Page 29 - E:\Widya Raissa Putri - 13040120140138\
P. 29
W
R
P
Upacara adat Ngarot dilaksanakan pada saat
menjelang musim tanam tiba. Yaitu berkisar pada
bulan Oktober, November dan Desember. Dan selalu
dilaksanakan pada hari Rabu dengan alasan hari
tersebut dianggap keramat oleh masyarakat Desa
Lelea.
Upacara adat ini hanya diikuti oleh pemuda-pemudi
yang masih perawan dan perjaka. Para pemudi akan
mengenakan bunga dikepalanya sebagai simbol
seorang wanita yang masih gadis. Dan menurut
mitosnya, jika bunga yang digunakan tersebut layu
maka pemudi tersebut sudah tidak gadis lagi.
Terdapat beberapa simbol atau makna yang terdapat
pada upacara adat Ngarot. Seperti penggunaan bunga
kenanga, yang memiliki makna agar para pemudi dapat
menjaga harga dan martabatnya sebagai wanita.
Bunga kertas yang memiliki makna bahwa para pemudi
harus menjaga kecantikannya sebagai kembang desa.
Penggunaan selendang yang memiliki makna para
pemudi sebisa mungkin untuk tampil menarik dan
cantik. Serta penggunaan aksesoris kalung, gelang dan
cincin yang dimaknai sebagai petani yang bekerja
keras dalam menggarap sawah.
28

