Page 6 - E:\Widya Raissa Putri - 13040120140138\
P. 6

W
                                                                                                              R
                                                                                                              P





              Hingga keesokan paginya, Raden Arya Wiralodra bertemu


              dengan          seorang           kakek.        Raden          Arya       Wiralodra

              memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud tujuan


              mereka ada disana yaitu untuk mencari Sungai Cimanuk.

              Raden  Arya  Wiralodra  seketika  bertanya  kepada  sang


              kakek  “Kek,  apakah  benar  ini  Sungai  Cimanuk  yang

              selama  ini  kami  cari?”  Dan  Kakek  menjawab  “Kasihan


              sekali  kalian.  Sungai  yang  kalian  cari  sudah  terlewat

              sangat  jauh,  sungai  ini  adalah  Sungai  Citarum.  Pergilah


              kearah  matahari  terbit  dan  kalian  akan  menemukan


              Sungai Cimanuk”.

              Raden  Arya  Wiralodra  dan  Ki  Tinggil  meneruskan


              perjalanan  kearah  matahari  terbit  atau  kearah  timur.

              Hingga  mereka  menemukan  kembali  sungai  besar.


              Namun lagi-lagi sungai tersebut bukan sungai yang dicari.


              Melainkan           Sungai         Cipunegara.             Saat       melanjutkan

              perjalanan,  mereka  mendapatkan  petunjuk  jika  didepan


              nanti  mereka  bertemu  dengan  seekor  kijang  berbulu

              emas dan bermata intan, maka harus dikejar (yang saat


              ini menjadi simbol bundaran kijang).














       5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11