Page 7 - PEDOMAN PELESTARIAN KOLEKSI NON CETAK PERPUSTAKAAN SEKOLAH_

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan jika

kegiatan pelestarian bahan pustaka sangat dibutuhkan oleh

sebuah perpustakaan guna mencegah kerusakan dan lekas

usangnya bahan pustaka tersebut. (Johar, 2017) Di Indonesia

sendiri banyak musuh- musuh yang menyerang bahan pustaka

misalnya faktor udara, tikus, serangga, mikroorganisme,

bencana alam dan akibat ulah manusia sendiri.

Kerusakan koleksi perpustakaan bisa terjadi di perpustakaan

mana saja. Namun kembali lagi apakah pustakawan bisa

mengatasi kerusakan tersebut atau tidak. pada perpustakaan

sekolah, kerusakan koleksi perpustakaan akan lebih banyak

daripada perpustakaan lainnya. Hal ini dikarenakan kurangnya

kepedulian dan kepahaman oleh pihak perpustakaan sekolah,

yang akhirnya membuat banyak koleksi perpustakaan banyak

mengalami kerusakan seperti cover buku rusak, kertas

menguning dan beberapa kali terlihat buku rusak dikarenakan

ulah serangga. Kerusakan ini tidak semuanya terjadi hanya

pada koleksi perpustakaan berbahan dasar kertas saja. Pada

bahan modern seperti kaset, video, koleksi fotografi, dan lain

lain. Bahan pustaka ini memiliki problem tersendiri dalam

pelestariannya.

Pada koleksi rekaman suara berupa kaset yang terbuat dari

bahan poly vynil chlorida (pvc) mengandung bahan plastic, zat

warna dan bahan pengisi lainnya. Plastik pvc merupakan

senyawa kimia yang tidak stabil sehingga akan mengalami

kerusakan. Koleksi ini akan rusak jika tidak disimpan pada

tempat yang baik.

3