Page 18 - Modul Sejarah Candi Muara Takus New Jumat zoom
P. 18
Telah keruangan terhadap Percandian Muara Takus mengungkap
adanya kemiripan penataan antara Percandian Muara Takus dan Candi
Borobudur pada aspek pemilihan lokasinya. Keduanya sama-sama
memilih bentang lahan dataran rendah yang dikelilingi oleh kawasan
perbukitan. Jika Candi Borobudur bentang lahannya berhadapan dengan
kawasan Perbukitan/Pegunungan Menoreh, maka Percandian Muara Takus
bentang lahannya berhadapan dengan bukit-bukit Penanjakan dan
Katangko. Sebagaimana Candi Borobudur yang memiliki sumbu imajiner
yang menghubungkan Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Borobudur;
maka demikian halnya dengan Percandian Muara Takus yang memiliki
sumbu imajiner yang menghubungkan Candi Muara Takus, Bukit
Penanjakan, dan Bukit Katangka.
Telaah terhadap susun bangun (konstruksi) Percandian Muara Takus
mengungkap bahwa teknik konstruksinya menyerupai dengan teknik
konstruksi Candi Vajra (kompleks Muara Takus) dan candi-candi di
Dharmasraya, Sumatera Barat. Material utama pembangunan candi-candi
baik di Muara Takus maupun Dharmasraya adalah bata, yang disusun
menyelimuti tanah yang dipadatkan.
Bata di Candi Simangambat merupakan komponen konstruksi bagian
dalam yang diselimuti oleh batu-batu candi berbahan batuan tufaan.
Teknik konstruksi demikian menyerupai teknik susun bangun Candi
Mendut di dekat Candi Borobudur, yang disusun dari dua material berbeda,
yakni bata di bagian dalam yang diselimuti oleh batuan andesit di sisi
luarnya.
SEBELUM MENGERJAKAN QUIZ, SILAHKAN SIMAK VIDEO BERIKUT
Klik Tombol Untuk Mengerjakan Quiz
15 | B u k u D i g i t a l C a n d i M u a r a Ta k u s