Page 17 - E-Modul Perubahan Lingkungan
P. 17
Tahukah kamu apa saja yang dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran udara?
1. Karbon monoksida
Karbon monoksida memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
Sebagian besar gas CO berasal dari gas buangan dari pembakaran tidak
sempurna bahan yang mengandung karbon atau bahan bakar fosil (minyak).
Gas CO terkadang dapat muncul dari dalam tanah melalui kawah gunung dan
sumur. Pada konsentrasi tinggi, gas CO sangat mematikan bagi manusia
(Irnangtyas & Sagita, 2022).
2. Nitrogen oksida (NOx)
Nitrogen oksida (NOx) ada dua macam, yaitu nitrogen monoksida (NO) dan
nitrogen dioksida (NO₂). Sumber pencemaran NOx berasal dari alat transportasi
(kendaraan bermotor), generator pembangkit listrik, pembuangan sampah, dan
lain-lain. Gas NO bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan dapat teroksidasi
oleh oksigen menjadi NO₂ yang bersifat toksik (Irnangtyas & Sagita, 2022).
3. Chlorofluorocarbon (CFC) dan Halon
Gas CFC dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot
(aerosol), pengembang busa polimer, pendingin dalam lemari es dan AC (air
conditioning), serta pelarut pembersih microchip. Gas CFC yang naik ke
atmosfer dapat merusak lapisan ozon, akan menyebabkan semakin tingginya
intensitas paparan sinar ultraviolet (UV) ke bumi, sehingga memicu terjadinya
kanker kulit dan kerusakan mata pada manusia, serta mematikan spesies
tumbuhan tertentu (Irnangtyas & Sagita, 2022).
4. Ozon (O3)
Pencemaran gas ozon menimbulkan efek pusing dan gangguan paru-paru. Gas
ozon mudah bereaksi dengan zat- zat lain dengan melepaskan satu atom
oksigennya sehingga terbentuk O₂ (Irnangtyas & Sagita, 2022).
E-Modul Perubahan Lingkungan SMA/MA Kelas X 10