Page 59 - E-Modul Perubahan Lingkungan
P. 59
C Rangkuman
1. Limbah dapat dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan wujudnya:
limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Beberapa limbah masih
memiliki nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan kembali, seperti ampas
tahu yang bisa dijadikan oncom atau makanan ternak, serta limbah kayu
dari industri furniture yang bisa diolah menjadi mainan anak-anak.
2. Penanganan limbah cair, seperti limbah domestik, dapat dilakukan
melalui beberapa metode seperti penggunaan cubluk, tangki septik
konvensional, atau tangki septik biofilter. Limbah padat, termasuk
sampah organik dan anorganik, dapat ditangani dengan cara seperti
menimbun dengan tanah, pembuatan kompos, pembakaran, atau
penghancuran. Limbah gas, yang berasal dari kendaraan dan industri,
dapat diatasi dengan pengurangan emisi, penggunaan filter udara, atau
metode lainnya.
3. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah jenis limbah yang
memiliki karakteristik berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan
manusia. Pengelolaannya dapat dilakukan melalui berbagai metode
fisik, kimia, dan biologi, seperti pemisahan komponen, pengendapan,
atau bioremediasi.
4. Dalam konteks daur ulang limbah, baik organik maupun anorganik,
limbah tersebut dapat dimanfaatkan kembali dengan cara didaur ulang
atau tanpa didaur ulang. Misalnya, limbah organik seperti sampah
sayuran dapat dijadikan pupuk kompos, sementara limbah anorganik
seperti kaleng alumunium bisa dilebur dan diolah kembali. Beberapa
limbah juga dapat dimanfaatkan kembali tanpa melalui proses daur
ulang, seperti botol plastik yang bisa dijadikan mainan anak-anak atau
pot tanaman.
E-Modul Perubahan Lingkungan SMA/MA Kelas X 52