Page 20 - Keanekaragaman Hayati Kelas 10
P. 20
b. Fauna
Fauna peralihan adalah sekumpulan hewan yang berhabitat di
wilayah Indonesia bagian tengah (fauna zona Asia-Australia).
Hewan peralihan ini merupakan campuran antara hewan
Australis dan hewan Asiatis atau oriental. Contoh fauna
peralihan yaitu anoa, babi, rusa, ikan duyung, kuskus, monyet
hitam, beruang, tarsius, monyet seba, kuda, sapi, banteng.
Berbagai macam burung antara lain burung dewata, maleo,
mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakatua,
merpati, dan angsa.
Anoa Rangkong
Gambar 2.11 Flora australis
C. Keunikan Hutan Hujan Tropis
Sebagian besar hutan alam di Indonesia termasuk dalam hutan
hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki
keanekaragaman tumbuhan yang sangat tinggi, atau hutan dengan
pohon-pohon yang tinggi, iklim yang lembap dan curah hujan yang
tinggi. Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut:
1). Mempunyai curah hujan yang sangat tinggi antara 200 sampai
450 cm/tahunnya.
2). Disepanjang tahun matahari bersinar dengan suhu lingkungan
diantara 21 sampai 30 derajat celcius.
3). Pada hutan hujan tropis pohon-pohon bisa tumbuh tinggi hingga
55 m dan juga membentuk kanopi atau tudung.
Ada beberapa tanaman yang tumbuh merambat atau liana,
seperti rotan atau juga tumbuh menempel (epifit) seperti
anggrek, dan cabang-cabang agar mendapatkan cahaya
matahari.
4). Sebagian besar hewan hidupnya disekitar kanopi sebab mudah
mendapatkan makanan dan juga berpindah tempat.
13 Modul Keanekaragaman Hayati | Biodiversitas Indonesia