Page 65 - REVISI MODUL SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 65
• Trombopoietin, hormon glikoprotein yang mengendalikan produksi keping darah oleh
sumsum tulang belakang
• Albumin, merupakan komponen plasma darah
• Angiotensinogen, hormon yang akan diaktifkan oleh enzim renin ginjal dan
berperan dalam meningkatkan tekanan darah
• Enzim arginase, berperan mengubah arginin menjadi ornitin dan urea
3. Paru-Paru
Paru-paru termasuk dalam organ pernapasan, namun perlu kalian ketahui bahwa paru-paru
juga tergolong dalam organ ekskresi. Mengapa demikan? Karena paru-paru berperan dalam
mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) dan H2O dalam bentuk uap air yang dihasilkan dari
resprasi. CO2 dan H2O dihasilkan dari proses katabolisme respirasi yang terjadi secara aerob
(memerlukan O2) di dalam mitokondria, sehingga dapat menghasilkan energi yang berupa ATP.
Zat sisa CO2 dan H2O dari sel-sel jaringan diangkut oleh darah menuju jantung, kemudian ke
paru-paru, selanjutnya dbuang keluar dari tubuh melalui saluran pernapasan
Gambar 1.2 Paru-paru
Sumber: Campbell
4. Ginjal
Ginjal (ren) memiliki bentuk seperti biji buah kacang merah (ercis). Ginjal berjumlah sepasang
yang terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yakni di dalam rongga perut pada dinding tubuh
dorsal. Ginjal di sebelah kiri terletak sedikit lebih tnggi dibandingkan ginjal sebelah kanan.
Ginjal orang dewasa berukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar 6 cm, dan tebalnya sekitar 2,5-3,5
cm. Ginjal laki-laki lebih berat dibandingkan perempuan, ginjal laki-laki memiliki berat
sekitar 125-175 gram sedangkan ginjal perempuan beratnya sekitar 115-155 gram.
a. Struktur ginjal
Ginjal dilindungi oleh lapisan jaringan ikat yaitu fasia renal (pembungkus terluar),
lemak parirenal dan lemak pararenal (bantalan ginjal), dan juga kapsul fibrosa
(membran halus transparan yang langsung membungkus ginjal). Ginjal memiliki
beberapa bagian, sebelum kita bahas lebih detail amati terlebih dahulu gambar di bawah
ini!
54