Page 73 - REVISI MODUL SISTEM SIRKULASI & SISTEM EKSKRESI KELAS XI_Neat
P. 73
B. Faktor Yang Mempengaruhi
Proses Pembentukan Urin
BIO
KONSEP
Pembentukan urin dapat dipengaruhi oleh
faktor internal dan faktor eksternal. Berikut Faktor yang mempengaruhi proses
ini penjelasan terkait faktor internal dan pembentukan urin terbagi menjadi 2
eksternal yang mempengaruhi proses yaitu faktor internal dan eksternal.
pembentukan urin
• Faktor eksternal berupa hormon
ADH dan hormon insulin
1. Faktor Internal
• Faktor internal berupa suhu,
jumlah air yang diminum, dan
• Hormon ADH (Antidiuretic hormone) konsumsialkohol
Hormon ADH dihasilkan oleh
hipotalamus dalam otak dan disimpan
serta dibebaskan oleh kelenjar pituitari
yang letaknya di bawah hipotalamus.
Hilangnya air secara berlebihan karena
menyebabkan osmolaritas (kepekatan) 2. Faktor Eksternal
darah, peningkatan sekresi ADH ke dalam
aliran darah, peningkatan • Suhu lingkungan, jika suhu
permeabilitas tehadap air pada epitel lingkungan panas tubuh akan
tubulus kontortus distal dan duktus banyak mengeluarkan keringat dan
kolektivus, serta peningkatan reabsorpsi menyebabkan osmolaritas darah
air akan menyebabkan jumlah urin meningkat, sekresi ADH juga akan
sedikit dan lebih pekat. Apabila banyak meningkat, sehingga reabsorpsi air
minum, sekresi ADH sedikit, reabsorpsi akan banyak dan menyebabkan jumlah
tubulus terhadap air berkurang sehingga urin menjadi sedikit
menyebabkan jumlah urin menjadi • Jumlah air yang diminum, semakin
banyak dan encer. banyak air yang diminum akan
• Hormon insulin menyebabkan osmolaritas darah
ADH
juga
Hormon insulin dihasilkan oleh sel menurun dan sekresi menyebabkan
menurun,
sehingga
β pada pankreas. Insulin berfungsi jumlah urin menjadi banyak.
untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Apabila kekurangan insulin, kadar • Alkohol, dapat menghambat
glukosa dalam darah tinggi, reabsorpsi pembebasan ADH. ADH berperan
glukosa menjadi terganggu sehingga dalam osmoregulasi air di ginjal,
menyebabkan urin mengandung banyak apabila jumlah ADH menurun akan
glukosa (kencing manis). menyebabkan proses reabsorpsi air di
tubulus nefron menjadi lebih encer
62