Page 10 - LAPORAN IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
P. 10
pembangunan. Namun, pembangunan dan pengembangan suatu Bandar Udara dan
pelabuhan tanpa disadari akan memberikan dampak terhadap lingkungan
(environmental impact) dan memberikan pengaruh negatif lainnya kepada masyarakat
di sekitar Bandara. Dalam pelaksanaannya diharapkan penyelenggaraan pembangunan
dan penyelenggaraan pelabuhan dan Bandar udara dari sisi aktivitasnya perlu
memperhatikan kelestarian lingkungan. Salah satu cara untuk memperhatikan
kelestarian lingkungan Kementerian Perhubungan telah mengembangkan program
penerapan standar pelayanan minimal dan penerapan pengembangan pendekatan Eco
airport dan Green Port / Eco port yang memperhatikan aspek- aspek dari komponen
lingkungan hidup dengan membuat/memperkuat kebijakan dan pengawasan yang kritis
terhadap peningkatan operasi dan kualitas. Balai Kekarantinaan Kesehatan sebagai
UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan yang melaksanakan upaya mencegah dan
menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/ atau faktor risiko kesehatan masyarakat
di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Dalam
melaksanakan tugasnya mengacu kepada Permenkes No. 10 Tahun 2023 yang
menyesuaikan pada UU No.6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, UU No.4/1984
tentang Wabah Penyakit Menular, Permenkes RI No. 82 Tahun 2014 tentang
Penanggulangan penyakit Menular, International Health Regulation (IHR) tahun 2005,
Permenkes 02 tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No 66 Tahun 2014
Tentang Kesehatan Lingkungan dan Permenkes 44 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat. Berdasarkan acuan legalitas
tersebut, diamanatkan bahwa daerah pelabuhan laut dan udara harus bebas dari vektor
dan binatang penular penyakit. Dalam rangka terwujudnya Pelabuhan dan Bandar
Udara yang aman, nyaman, bersih dan sehat, perlu dilakukan pengelolaan kualitas
lingkungan secara fisik dan sosial melalui penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar
Udara Sehat. Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat diwujudkan
melalui kegiatan yang terintegrasi dengan lintas sektor dan lintas program. Indikator
keberhasilan penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat meliputi:
a. penyelenggaraan kesehatan lingkungan;
b. penataan sarana dan fasilitas;
c. peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat;
d. peningkatan keselamatan dan Kesehatan kerja;
e. peningkatan keamanan dan ketertiban; dan
f. penguatan kelembagaan forum.
AKSI PERUBAHAN FORUM BANDARA SEHAT 10