Page 6 - PowerPoint Presentation
P. 6
JAWABAN
N
Tokoh Percobaan Kesimpulan
o
a. Adolf Mayer Percobaan diawali dari Hasilnya tanaman sehat
(1883) – Jerman munculnya penyakit bintik tertular.
kuning pada daun
tembakau. Ia mencoba
menyemprotkan getah
tanaman sakit ke tanaman
sehat
b. Dimitri Ia mencoba menyaring Hasilnya, tanaman sehat tetap
Ivanovski (1892) getah tanaman yang sakit
– Russia dengan filter bakteri tertular. Ia menyimpulkan
sebelum disemprotkan ke bahwa ada partikel yang lebih
tanaman sehat. kecil lagi dari bakteri yang lolos
saringan yang menularkan
penyakit.
c. Martinus W. Ia menemukan bahwa Ia menyimpulkan bahwa partikel
Beijerinck partikel itu dapat itu hanya dapat hidup pada
(1896) – Belanda bereproduksi pada makhluk hidup yang
tanaman, tapi tidak pada diserangnya
medium pertumbuhan
bakteri.
d. Mendell M. Ia berhasil Partikel mikroskopis itu lalu
Stanley (1935) – mengkristalkan partikel dinamai TMV (Tobacco Mosaic
Amerika tersebut. Virus).
SOAL
Mengapa virus digolongkan sebagai benda tak hidup dan benda hidup? Jelaskan!
JAWAB: Viru benda tak hidup karena, virus tidak menunjukkan ciri hidup dengan tidk
memiliki sel. Sedangkan virus disebut benda hidup karena virus dapat dikristalkan.
SOAL
Jelaskan ada berapa macam reproduksi virus dan tahapannya.
JAWAB:
A. Siklus lisis
1) Adsorpsi (attachment), yaitu tahap pelekatan virus pada reseptor sel inang.
Pada virus bersampul, adsorpsi dilakukan Pada virus bersampul, adsorpsi
dilakukan Secara endositosis, yaitu pembentukan vesikel pada membran sel
inang sehingga virus dapat bergabung dengan sel inang.
2) Penetrasi/injeksi, yaitu pemindahan materi genetik virus ke dalam membran sel
inang, dan sel dibawah kendali virus.
3) Sintesis, yaitu pengiriman mRNA sebagai perintah sintesis protein untuk
membentuk bagian tubuh virus baru.
4) Perakitan/eklifase (assembly), yaitu penyusunan virus-virus baru setelah
seluruh bagian tubuhnya tersintesis.
5) Lisis/pelepasan, yaitu virus-virus baru yang sudah matang siap dilepas dan
keluar meninggalkan sel dalam keadaan mati. Pada virus bersampul, lisis
dilakukan secara eksositosis, yaitu kebalikan endositosis.