Page 1 - P 2Y
P. 1

Gaya pemulih pada getaran pegas


                         Ketika suatu pegas ditekan atau diregangkan dengan gaya F sehingga benda mengalami
                  penyimpangan posisi, maka ada gaya lain yang menyebabkan benda tersebut kembali ke posisi
                  awal.

                  Perhatikan gambar berikut!





















                                                   Gambar 5. Getaran pegas

                         Gerak benda pada lantai licin dan terikat pada pegas untuk posisi normal (a), teregang
                  (b), dan tertekan (c). untuk memahami getaan harmonic, kita dapat mengamati gerakan sebuah
                  benda yang diletakkan pada lantai licin dan diikatkan pada sebuah pegas. Anggap mula-mula benda
                  berada  posisi x = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan
                  posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke kiri (x = -) pegas akan mendorong benda ke kanan,
                                                    menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jika benda ditarik
                           Info fISIKA              ke  kanan,  pegas  akan  menark  benda  itu  kembali  kearah

                                                    posisi keseimbangan (x = +).
                               isika
                       Pada 1660, Robert Hooke menemukan
                        hokum dari elatisitas yang meyandang   pernyataan hokum hooke yang menyatakan bahwa
                        namanya dan yang menggambarkan
                         variasi linier ketegangan dengan   perbandingan  gaya  pegas  dan  jarak  penyimpangan
                         ekstensi dalam elastis semi. Dia
                                                                                      
                          pertama kali menggambarkan   menghasilkan  suatu  konstanta     =   ,  ada  berarti  satu-
                         penemuan ini dalam anagram yang                              
                         “ceiiinosssttuv”, yang solusinya ia   satunya gaya yang bergear adalah    =     . Oleh karena itu,
                         diterbitkan pada 1678 sebagai “Ut
                              Tensio, Sic vis”      gaya pemulih yang bekerja pada pegas adalah :
                                                                             = −  
                                                                                  
                                                    Karena, gaya yang bekerja pada sebuah pegas sebanding
                                                    dengan  konstanta  pegas  dikalikan  dengan  pertambahan
                                                    panjang  pegas     =     ,  maka  gaya  pemulih  pada  pegas
                                                    dapat dituliskan menjadi.
                     = −                                                                  ………..(2.9)
                     

                         Kehidupan  manusia  tentu  tidak  terlepas  berbagai  penerapan suatu  konsep/teori  yang
                  diaplikasikan  melalui  teknologi  yang  telah  terus  berkembang  hingga  saat  ini.  Tidak  terkecuali
   1   2   3   4   5   6