Page 11 - ISI E-MODUL_merged
P. 11
Phytagoras (582 SM-496 SM) lahir di pulau
Samos, di daerah lonia, Yunani Selatan. Salah satu
peninggalan phytagoras yang paling terkenal saat ini
adalah teorema Phytagoras. Teorema Phytagoras
menyatakan bahwa kuadrat sisi miring suatu segitiga siku-
siku sama dengan jumlah kuadrat dari sisis-sisi yang lain.
Yang unik, ternyata rumus ini 1000 tahun sebelum masa
Phytagoras, orang-orang yunani sudah mengenal
perhitungan “ajaib” ini. Walau faktanya isi teorema ini
telah banyak diketahui sebelum lahirnya Phytagoras,
namun teorema ini diianggap sebagai temuan phytagoras.
Beliau merupakan orang yang pertama membuktikan pengamatan ini secara
matematis. Phytagoras menggunakan metode aljabar untuk membuktikan teorema
ini. Phytagoras adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Sekalipun teorema tentang segitiga siku-siku sudah dikenal masyarakat
sebellumnya, tetapi ia terus menggalinya sehingga dapat membuktikan kebenaran
teorema tersebut secara matematis.
Matematika adalah ilmu yang menarik untuk kita pelajari, bukan ilmu yang
menyeramkan seperti dikatakan sebagian orang. Karena telah banyak sejarah yang
menceritakan tentang peran matematika dalam memajukan peradaban manusia,
salah satunya dalah teorema Phytagoras yang menjadi pelopor perkembangan ilmu
geometri dan arsitektur.
7
e-modul berbasis penemuan terbimbing