Page 20 - Buku Digital Sistem Air Conditioning
P. 20
Refrigerant mengalami proses kompresi dimulai Setelah refrigerant di kompresi, refrigerant masuk ke
ketika meninggalkan evaporator. Dalam wujud kondensor untuk di kondensasikan (di embunkan).
gas, refrigerant memiliki tekanan dan temperature Refrigerant yang masuk ke kondensor masih
rendah meninggalkan evaporator kemudian 1. Proses 2. Proses berwujud gas, bertemperatur dan bertekanan tinggi.
dihisap oleh kompresor dan di kompresi Kompresi Kondensasi Di dalam kondensor refrigerant diubah wujudnya dari
(dimampatkan) hingga mencapai tekanan gas menjadi cair. Refrigerant masuk ke pipa
kondensasi. Saluran hisap pada kompresor kondensor yang dibuat berliku-liku untuk
disebut juga dengan saluran Suction (disingkat memperlambat laju refrigerant dan mengoptimalkan
dengan huruf S) dan saluran keluar dari proses pengembunan (kondensasi) dan dibantu
kompresor disebut juga dengan saluran dengan extra fan (kipas) untuk mempercepat proses
Discharge (disingkat dengan huruf D). Setelah pelepasan panas sehingga refrigerant yang keluar
refrigerant dikompresi wujud refrigerant masih dari kondensor sudah berwujud cair dan memiliki
berupa gas namun memiliki temperature dan temperature lebih rendah namun masih memiliki
tekanan tinggi mengalir ke kondensor untuk di tekanan yang tinggi. Setelah refrigerant keluar dari
kondensasikan. kondensor kemudian masuk ke filter drier untuk
disaring dan dibersihkan dari kotoran, air, dan
minyak.
4. Proses
Evaporasi
Proses evaporasi terjadi ketika refrigerant masuk 3. Proses
ke evaporator dalam bentuk kabut dan memiliki Penurunan
tekanan dan temperatur yang rendah. Temperatur
refrigerant yang lebih rendah dari udara di sekitar Tekanan
evaporator menyebabkan panas (kalor) dari udara
di sekitar permukaan evaporator diserap oleh
refrigerant sehingga udara disekitar evaporator Proses selanjutnya adalah proses penurunan
menjadi dingin. Agar penyerapan panas lebih tekanan, dimulai ketika refrigerant meninggalkan
efektif digunakanlah blower untuk mensirkulasikan kondensor. Setelah meninggalkan kondensor
udara di dalam kabin sehingga udara di dalam refrigerant masuk ke filter drier untuk disaring
kabin mobil lebih cepat dingin. Proses yang terjadi dan dibersihkan kemudian menuju katup
di evaporator adalah proses penangkapan panas ekspansi untuk diturunkan tekanannya dan
dari udara di sekitar evaporator oleh refrigerant dikabutkan. Di katup ekspansi terjadi proses
sehingga refrigerant yang berwujud kabut berubah penurunan tekanan sehingga refrigerant yang
menjadi gas yang selanjutnya keluar dari katup ekspansi memiliki tekanan yang
mengalir ke kompresor. Proses rendah, selain itu katup ekspansi juga berfungsi
ini terjadi berulang-ulang sampai mengontrol aliran refrigerant antara dua sisi yang
14 suhu di dalam kabin mobil Video 2.1. Siklus Refrigerasi berbeda yaitu sisi yang memiliki tekanan rendah
tercapai sesuai dengan yang Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=fmYBI6qjPfQ dan sisi yang bertekanan tinggi. Selanjutnya
diinginkan dan kompresor refrigerant dialirkan menuju evaporator.
berhenti bekerja.