Page 58 - Buku Digital Sistem Air Conditioning
P. 58
C. Jenis-Jenis Refrigerant
3 Hidrocarbon
Banyak senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai refrigeran, umumnya digunakan pada
industri minyak bumi, seperti metana, etana, propana, etilen, dan isobutilen.
Kesemuanya flammable dan eksplosif. Digolongkan sedikit beracun karena mengandung efek
bius pada tingkat tertentu. Etana, metana, dan etilen digunakan pada pendinginan suhu ekstra
rendah.
Hidrokarbon kembali diperhitungkan sebagai alternatif pengganti CFC (Chloro Fluoro Carbon),
setelah aspek lingkungan mengemuka, dan timbulnya permasalahan dalam peralihan dari CFC
ke HFC (Hydro Fluoro Carbon), salah satu contoh HFC adalah R134a. Dikarenakan perlu
adanya penyesuaian perangkat keras, pelumas, serta perlakuan khusus dalam operasional
penggunaan bahan HFC : R-134a ini.
Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan gas alam dan minyak bumi, disamping
pemanfaatan sebagai bahan bakar, juga memiliki potensi sebagai negara yang dapat
berkecimpung dalam hal refrigerant hidrokarbon maupun produk-produk ramah lingkungan
berbasis hidrokarbon lainnya seperti : Aerosol propellant, foaming agent, solvent, dan lain-lain.
Produk refrigerant hidrokarbon MUSI COOL merupakan refrigerant hidrokarbon yang sudah
diproduksi di dalam negeri dengan beberapa grade MC-12 dan MC-134. MC-12 dan MC-134
merupakan campuran propane dan i-butane dengan kandungan butane serendah mungkin agar
tidak menggangu proses kondensasi pada sistem pendingin. Refrigerant ini digunakan pada
52 kendaraan bermotor, kulkas dan dispenser