Page 3 - FEBRYANTI 052
P. 3
Hukum Gravitasi Newton
Jika malam telah tiba, perhatikanlah bulan di langit! Apakah bulan dalam keadaan diam
saja? Apakah bulan jatuh ke bumi? Mengapa?
Perhatikan pula situasi sebuah pohon di sekitarmu ? Apakah ada daun pada pohon yang
jatuh di bawah pohon ? Mengapa daun yang massanya ringan dapat jatuh ke permukaan bumi,
sedang bulan yang massanya jauh lebih besar dibandingkan selembar daun tidak jatuh ke bumi
?
GayaGravitasi
Sir Isaac Newton (1642 -1727)
Permasalahan di atas telah dikaji oleh Sir Isaac Newton pada abad 16
masehi. Newton mengemukakan, bahwa ternyata ada suatu ”gaya pada suatu
jarak” yang memungkinkan dua benda atau lebih untuk berinteraksi. Istilah
tersebut oleh Michael Faraday, pada abad 18 diubah menjadi istilah ”medan”.
Adapun pengertian medan adalah tempat di sekitar suatu besaran fisis yang masih
dipengaruhi oleh besaran tersebut dalam suatu entitas tertentu. Sebagai contoh,
gaya gravitasi akan bekerja pada massa suatu benda yang masih beradadalam
medan gravitasi suatu benda atau planet. Jika medan gravitasi sudah dapat
diabaikan, maka sebuah massa yang berada di sekitar besaran benda tersebut
tidak dapat dipengaruhi. Dengan demikian, dapatlah kamu pahami, mengapa daun
yang massanya lebih kecil dibanding bulan yang massanya jauh lebih besar dapat
ditarik bumi.
Dalam penelitiannya, Newton menyimpulkan, bahwa gaya gravitasi atau
gaya tarik-menarik dapat berlaku secara universal dan sebanding oleh massa
masing- masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
benda, dan dirumuskan: