Page 5 - final flip book Dea
P. 5
yang kondisinya masih sangat lapar sendirian.” Ular pun sejenak terdiam. Ia pun
mengendap – endap mendekati sarang tikus mencoba untuk merenungi nasehat yang
tersebut. Kini ular berada di samping tikus diungkapkan si tikus.
persis yang saat itu sedang tertidur pulas. Ular berkata, “Jadi kita tidak bisa hidup
Ular berkata, “Hei, Tikus. Aku sudah berada di sendiri ya Tikus?” Tikus menjawab, “ya tentu
s e b e l a h m u s a a t i n i d a n s i a p u n t u k saja. Bukankah kita bisa berteman dan kita
menyantapmu.” dapat mencari makan bersama nanti?
Tikus pun segera terbangun dari tidurnya. Bukankah itu jadi lebih menyenangkan
Sambil ia berpura – pura menguap ia mulai daripada setelah kau memakanku kemudian
memutar otak supaya bisa lolos dari jerat kau akan hidup sendiri dan kesepian?” Ular
cengkraman sang ular. mengangguk tanda setuju. Ular pun meminta
Tikus berkata, “Tunggu dulu ular sahabatku. maag kepada tikus dan meminta agar Tikus
V
Kalau kamu ingin memakanku kamu bisa menjadi temannya serta mengajak ular
harusnya berpikir dulu. Kita hanya berdua di mencari makan bersama – sama. Mereka
sini tak ada hewan lain. Kalau kamu ingin pun berpelukan dan memutuskan untuk
memakanku kamu harusnya berpikir dulu. berteman.
Kita hanya berdua di sini tak ada hewan lain. Cerita tentang hewan cerdik lainnya adalah
Kalau kau memakanku maka artinya kau kancil. Namun cerita tentang kancil ini bukan
akan hidup sendirian setelahnya. Kau tidak sebuah dongeng kecerdikan menumbuhkan
akan punya teman yang bisa kau ajak cari kebaikan. Melainkan dongeng tentang
makan. Kalau begitu kau tidak akan makan k e c e r d i k a n y a n g d i g u n a k a n u n t u k
dan akhirnya kau juga akan mati memanfaatkan orang lain