Page 4 - final flip book Dea
        P. 4
     PEMBELAJARN 1
                                   AYO MEMBACA!
                               KECERDIKAN MENUMBUHKAN KEBAIKAN
                                 Di suatu gurun pasir, hidup seekor ular dan
                              tikus pasir. Sang ular sebenarnya sangat                                                                        Tikus pun berkata “Hei ular, jangan sombong.
                              ingin memangsa tikus sementara tikus                                                                            Jangan hanya beraninya mengancam.
                              berusaha mencari akal agar ular tak lagi                                                                        Berusaha dan bekerjalah engkau. Kalau
                              berniat memangsanya.                                                                                            kamu hanya mengancam bahkan seekor
                              Ular sedang tidak memiliki makanan saat itu.                                                                    semut pun pasti bisa berkata demikian”.
                              Ada niat dirinya untuk memangsa tikus.                                                                          Mendengar apa yang dikatakan tikus, sang
                                                                                                                                                                                     V
                              Sementara tikus yang berada tak jauh dari                                                                       ular sangat marah. Namun ular memutuskan
                              sang ular sedang asyik melahap makanannya.                                                                      kembali ke sarangnya dengan kondisi perut
                              Melihat kelakuan tikus tersebut, sang ular                                                                      yang sangat lapar. Sementara tikus masih
                              merasa tidak senang. Ular tersebut merasa                                                                       santai melahap makanannya. Waktu pun
                              sangat tertantang untuk menyantap tikus yang                                                                    terus berjalan, namun ular tak kunjung
                              dengan sombongnya melahap makanan.                                                                              menemukan makanan. Ia juga merasa
                              Ular berkata, “Dengar ucapanku wahai tikus                                                                      enggan keluar dari sarangnya. Sementara
                              yang sangat angkuh!. Aku pasti akan                                                                             tikus sudah lelap di dalam sarangnya.
                              mendapatkan tubuh mungil dan lezatmu itu.”                                                                      Mengetahui tikus yang sudah kembali ke
                                                                                                                                              sarangnya, ular
     	
