Page 76 - HIPNO PEDIA Lengkap Luqman Fathoni
P. 76

Bayangkan  apabila  Faktor  Kritis  tidak  ada,      ketika

            Anda  dikatakan  "Manusia  Jelek",  Anda  akan  langsung

            berkata, "Oh iya ya, saya adalah manusia jelek, terima kasih." .

            Atau  lebih  parah  lagi,  saat  Ada  sebuah  kemalingan  terjadi,
            kemudian  si  maling  berteriak  bahwa  anda  pelakunya.  Jika

            Anda  tidak  punya  Faktor  Kritis, maka anda akan menjawab,

            "Oh iya, jadi saya pencurinya, oke benar sekali."

                   Seseorang  yang  terlalu  sering  menganalisis  sesuatu,
            sama  dengan  melatih  Faktor  Kritis.  Untungnya  adalah  orang

            tersebut  akan  berhati-hati  dalam  mempercayai  sesuatu.

            kelemahannya,  apabila  orang  tersebut  adalah  orang  yang

            memiliki  self-esteem  yang  memiliki  ego  sentris  yang  tinggi,
            orang  tersebut  akan  menjadi  sulit  menerima  kritikan  atau

            masukan, karena orang tersebut menganggap bahwa apa yang

            sudah  dilakukan adalah  sesuatu  yang sudah  benar (dari hasil

            analisis bank datanya yang akurat).
                   Kekuatan faktor kritis dalam  menyaring  informasi yang

            diijinkan masuk ke pikiran bawah sadar ditentukan oleh jumlah

            data  yang  sudah  ada  dan  seberapa  yakin  dan  percaya

            seseorang  akan  kebenaran  data  ini.  Semakin  banyak  data,
            semakin  yakin  dan  percaya,  serta  semakin  kuat  pula  faktor



                                                                       68
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81