Page 38 - Materi Informatika 04 Juli 2025_Neat
P. 38
c) Hindari pemakaian fitur zoom digital
Hindari melakukan zoom digital untuk
mendapatkan kualitas video yang baik dan tidak kabur.
Fitur zoom digital adalah fitur memperbesar tangkapan
gambar dengan melakukan pinch out pada layar
smartphone. Mendekati objek yang akan direkam
merupakan langkah terbaik merekam dengan
menggunakan zoom normal.
d) Pilih lokasi dengan kontras yang tak terlalu tinggi
Selain masalah teknis perekaman gambar, perlu
diperhatikan juga kondisi pencahayaan lokasi saat
perekaman. Hasil perekaman tidak akan maksimal
apabila pencahayaan terlalu gelap ataupun terlalu terang.
Posisikan objek yang akan direkam di tempat dengan
kontras yang normal (tidak terlalu tinggi).
e) Melatih skill pengambilan gambar
Hal yang perlu diulang-ulang adalah melatih skill
pengambilan gambar. Lakukan perekaman gambar
sesering mungkin, serta diskusikan dengan teman atau
orang yang lebih ahli dalam pengambilan gambar, agar
dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang perlu
dilatih kembali. Dengan sering berlatih melakukan
perekaman, dapat melatih skill, seperti transisi yang lebih
halus, gambar yang lebih stabil, dan pencahayaan yang
baik.
2) Proses editing video
Setelah selesai melakukan pengambilan atau
perekaman gambar, untuk mendapatkan hasil video yang
maksimal diperlukan proses editing video. Editing video
merupakan proses menyambungkan gambar dari beberapa
rekaman (shoot) tunggal hingga menjadi satu kesatuan cerita
yang utuh. Tujuan dari proses editing video adalah membuat
suatu rekaman video mentah menjadi suatu tampilan video
yang menarik dan enak untuk dinikmati.
Terdapat banyak sekali aplikasi untuk editing video
yang digunakan baik untuk personal komputer ataupun untuk
smartphone, sebagai berikut.
a) Aplikasi editing video untuk PC yaitu Adobe Premier,
Sony Vegas, Final Cut, dan Corel VideoStudio Ultimate.
b) Aplikasi editing video untuk smartphone antara lain
KineMaster, InShot, FilmoraGo, dan Adobe Premiere
Rush.
30

