Page 37 - E-Modul Informatika Kelas IX
P. 37
halus, gambar yang lebih stabil, dan pencahayaan yang
baik.
2) Proses editing video
Setelah selesai melakukan pengambilan atau
perekaman gambar, untuk mendapatkan hasil video yang
maksimal diperlukan proses editing video. Editing video
merupakan proses menyambungkan gambar dari beberapa
rekaman (shoot) tunggal hingga menjadi satu kesatuan cerita
yang utuh. Tujuan dari proses editing video adalah membuat
suatu rekaman video mentah menjadi suatu tampilan video
yang menarik dan enak untuk dinikmati.
Terdapat banyak sekali aplikasi untuk editing video
yang digunakan baik untuk personal komputer ataupun untuk
smartphone, sebagai berikut.
a) Aplikasi editing video untuk PC yaitu Adobe Premier,
Sony Vegas, Final Cut, dan Corel VideoStudio Ultimate.
b) Aplikasi editing video untuk smartphone antara lain
KineMaster, InShot, FilmoraGo, dan Adobe Premiere
Rush.
Berikut ini adalah tahapan sederhana di dalam editing
video menggunakan aplikasi capcut, yaitu:
a) Logging video, merupakan tahapan memasukkan video
yang akan dilakukan editing ke dalam aplikasi editing.
Dalam tahapan ini dilakukan sortir untuk memilih video
mana yang akan dipakai atau video mana yang akan
dibuang (cut klip).
b) Memasukkan klip video ke timeline, artinya setelah klip-
klip video sudah dipastikan mana yang akan dipakai,
maka kita tata di dalam timeline setiap klip tersebut.
c) Membuat potongan kasar (rough cut), merupakan
pemotongan gambar yang masih kasar dan belum ada
penambahan frame atau optical effect yang masuk.
d) Membuat potongan halus (fine cut), artinya penyatuan
setiap klip agar bisa tersambung dengan halus (smooth
transition).
e) Final cut, artinya melakukan finishing touch dimana dapat
dilakukan audio mixing, color grading, special effect,
hingga memberi caption pada klip video.
f) Render dan export video yang telah diedit.
29
29

