Page 68 - E-Modul Informatika Kelas IX

2) Tipe pengkabelan
a) Cross over cable
Kabel ini memiliki susunan berbeda antara kedua
ujungnya. Digunakan untuk menghubungkan dua
perangkat yang sejenis. Salah satu ujungnya disusun
berdasarkan standar TIA/EIA T568A, dan ujung lainnya
mengikuti standar TIA/EIA T568B.
b) Straight through cable
Memiliki susunan kabel yang sama di kedua ujungnya.
Digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang
berbeda. Umumnya menggunakan standar TIA/EIA
T568B atau kadang-kadang standar TIA/EIA T568A.

b. Jaringan nirkabel
Jaringan nirkabel hadir sebagai solusi atas keterbatasan
jaringan kabel, khususnya dalam hal fleksibilitas perangkat keras
yang sulit dipindahkan. Menggunakan media elektromagnetik
sebagai penghantar, jaringan ini termasuk media tidak terpandu
(unguided media) karena tidak dapat diukur dalam satuan
panjang. Transmisi data dilakukan tanpa konduktor fisik sehingga
sangat cocok untuk jaringan skala besar.

1) Bluetooth
Bluetooth merupakan spesifikasi industri untuk jaringan
kawasan pribadi (Personal Area Network/PAN) tanpa kabel.
Spesifikasi ini dikembangkan dan didistribusikan oleh
Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth bekerja pada
frekuensi 2,4 GHz menggunakan transceiver frequency
hopping yang dapat menyediakan layanan komunikasi data
secara real-time dalam jarak terbatas.

Kelebihan Bluetooth:
a) Mampu menembus dinding dan hambatan lain, dengan
jangkauan hingga 100 meter (tergantung versinya).
b) Dapat menyinkronkan data dari ponsel ke komputer.
c) Bisa digunakan sebagai penghubung modem.

Kekurangan Bluetooth:
a) Menggunakan frekuensi yang sama dengan WiFi.
b) Terlalu banyak koneksi bluetooth dalam satu ruangan
dapat menghambat proses transfer data.
c) Pengiriman data berisiko menyebarkan virus.
d) Kecepatan pengiriman tergolong lambat.

60

60