Page 21 - E-MODUL_1917011001_NI WAYAN DEVI RESTIANI
P. 21
Gambar 3. Tokoh Walt Whitman Rostow
2. Cara Mngeukur Pertumbuhan Ekonomi
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan jika jumlah
produksi barang dan jasanya meningkat. Dalam dunia nyata, sangat sulit untuk
mencatat jumlah unit barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu.
Kesulitan itu muncul bukan saja karena jenis barang dan jasa yang dihasilkan
sangat beragam, tetapi satuan ukurannya juga berbeda. Misalnya, produksi
daging diukur dengan satuan berat Penerapan teknologI (kilogram atau ton).
Sementara itu, produk air minum berukuran dalam satuan volume. Minyak bumi
diukur dengan satuan barel.
Untuk mengatasi masalah ini, angka yang digunakan untuk menghitung
perubahan adalah nilai moneternya (uang) yang tercermin dalam nilai Produk
Domestik Bruto (PDB). Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang
digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan. Harga konstan didapat dari
harga yang berlaku disesuaikan dengan indeks harga. Dengan menggunakan
harga konstan, pengaruh perubahan harga telah dihilangkan. Meskipun angka
yang muncul adalah nilai uang dari total output barang dan jasa, perubahan nilai
PDB selalu menunjukkan perubahan jumlah kuantitas barang dan jasa yang
dihasilkan selama periode pengamatan.
Karena sulitnya mengumpulkan data PDB, perhitungan pertumbuhan
ekonomi tidak dapat dilakukan setiap saat. Biasanya perhitungan dilakukan
dalam periode waktu triwulan, semester, atau tahunan. Cara menghitung
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembanunan Ekonomi 12