Page 23 - E-Module IoT Final
P. 23

Teknologi jaringan komunikasi yang akan banyak digunakan di sistem IoT adalah teknologi

               LPWAN (Low-Power Wide Area Network) karena dirancang untuk memiliki berbagai keunggulan

               sesuai yang dibutuhkan oleh sistem IoT. Layanan berdasarkan teknologi jaringan LPWAN terdiri dari

               beberapa macam varian seperti NB-IoT (Narrow-Band IoT), Sigfox, dan Lora.

        1.4.   Pengenalan Platform IoT

                      Platform IoT adalah suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang

               dirancang untuk mendukung pengembangan, pengujian, dan pengoperasian solusi IoT. Platform IoT

               biasanya terdiri dari perangkat keras seperti sensor, gateway, dan perangkat IoT, serta perangkat
               lunak  seperti  sistem  operasi,  middleware,  dan  aplikasi.  Tujuan  dari  platform  IoT  adalah  untuk

               menyederhanakan dan mempercepat pengembangan solusi IoT dengan menyediakan fungsi dasar

               yang diperlukan oleh aplikasi IoT, seperti pengumpulan data, analisis data, dan integrasi ke aplikasi

               bisnis.

        1.5.   Pengenalan Program Aplikasi IoT

                      Program aplikasi adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai antarmuka antara sistem

               dengan  manusia  sebagai  pengguna.  Aplikasi  IoT  juga  memerlukan  program  aplikasi,  yang  biasa

               disebut  sebagai  dashboard,  sebagai  sarana  untuk  penggunanya  mendapatkan  informasi  dalam
               bentuk visual, audio, maupun format lain.


        1.6.   Pengenalan Standar dan Protokol yang Digunakan di IoT

                      MQTT  (Message  Queuing  Telemetry  Transport)    adalah  protokol  komunikasi  yang
               dikembangkan oleh IBM pada tahun 1999 dan dirancang untuk digunakan pada perangkat IoT yang

               memungkinkan  perangkat  untuk  berkomunikasi  dengan  satu  sama  lain  melalui  jaringan.

               Keunggulan MQTT adalah protokol ini memiliki tahapan proses yang relatif sederhana sehingga

               prosesnya ringan, hemat bandwidth, hemat daya, dan mudah diimplementasikan, sehingga sangat

               ideal untuk digunakan pada perangkat yang memiliki keterbatasan sumber daya seperti perangkat
               IoT.



                      Prinsip kerja protokol MQTT pada dasarnya menggunakan model publish-subscribe, di mana
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28