Page 85 - E-book TIK kelas 7 Reanda RY_
P. 85

E-book BTIK


               A. Pengertian Software

                          Pengertian  perangkat  lunak  komputer  (software)  adalah  istilah  umum

                   untuk berbagai program yang berisi instruksi-instruksi terkait mengoperasikan

                   komputer atau perangkat keras terkait. Software dalam bahasa Indonesia disebut

                   juga  perangkat  lunak,  karena  software  secara  fisik  tidak  dapat  dilihat  namun

                   dapat dioperasikan.


                          Software  dapat  disimpan  di  berbagai  komponen  perangkat  keras

                   (hardware).  Software  dapat  disimpan  dan  dioperasikan  secara  manual  oleh

                   pengguna pada media penyimpanan seperti Hardisk, SSD, dan DVD. Beberapa

                   software  disimpan  di  dalam  hardware  penyimpanan  secara  permanen  (ROM)

                   yang  disebut  firmware.  Firmware  merupakan  program  kecil  dengan  instruksi

                   dasar dari sebuah hardware yang biasanya dibuat dengan bahasa pemrograman

                   mesin.


                          Software pada awalnya dibuat oleh ilmuwan dengan kode mesin (machine

                   code) yaitu angka-angka biner yang dapat dikenali oleh komputer, khususnya

                   prosesor. Sebelum dikembangkan komputer modern, pembuatan kode program

                   untuk mesin komputer dibuat dengan mesin switchboard yang berukuran besar.

                   Kemudian, kode mesin tersebut disimpan dalam media penyimpanan tertentu.

                   Software  bekerja  dengan  menggunakan  kode  mesin  yang  dapat  membuat

                   instruksi untuk melakukan perhitungan, logika, I/O, aritmatika kepada prosesor.


                   Sekarang, bahasa pemrograman rendah (low level language) misalnya Assembly
                   digunakan menjadi alternatif untuk membuat kode mesin, karena lebih mudah


                   dibaca  namun  tetap  mengutamakan  kedekatan  terhadap  instruksi  hardware.
                   Selain itu, software sudah dapat dibuat menggunakan komputer itu sendiri, tanpa


                   menggunakan  mesin  switchboard.  Bahasa  mesin  umumnya  digunakan  untuk
                   membuat firmware misalnya BIOS.



                                                             79
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90