Page 49 - POWERFULL APLICATION_Neat
P. 49

Surat Seorang Istri










          Suamiku yang merantau
          Malam ini bulan pucat
          Pohon-pohon kelabu
          Berayun, di atas khayalan pucat.
          Dan betapa pula kelabu wajah hatiku
          kerna aku tahu, suamiku,
          Hari Natal yang bakal datang
          kau tidak bisa pulang.


          Betapa hambarnya rumah
          tanpa bau rokokmu
          dan bila hujan berdesar
          kurindu mendengar bisikmu
          yang biasa kudengar
          bila pipi kita beradu.
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54