Page 39 - produk e-book siap-dikonversi (1)
P. 39

10. Fibrosis merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya jaringan ikat fibrosa

                           di dalam paru-paru sehingga menyebabkan turunnya elastisitas paru-paru.
                       11. Anthrakosis, yaitu kelainan pada alat pernapasan yang disebabkan oleh masuknya

                           debu tambang.

                       12. Pleuritis, yaitu peradangan selaput (pleura) karean pleura mengalami penambahan
                           cairan intrapleura, sehingga timbul rasa nyeri saat bernapas.

                       13. Atelektasis adalah pengembangan paru-paru yang tidak sempurna karena alveolus
                           mengempis. Atlektasis dapat terjadi karena penyumbatan bronkus oleh gumpalan

                           lendir, tumor, atau benda asing lainnya.
                       14. Asifiksi  merupakan  kelainan  atau  gangguan  dalam  pengangkutan  oksigen  ke

                           jaringan  atau    gangguan  penggunaan  oksigen  oleh  jaringan.  Penyebabnya  dapat

                           terletak  di  paru-paru,  pembuluh  darah  atau  dalam  jaringan  tubuh.  Misalnya
                           seseorang  yang  tenggelam,  alveolusnya  terisi  air,  orang-orang  yang  keracunan

                           karbon monoksida dalam asam sianida, dan lainnya. Keracunan karbon monoksida
                           dan  asam  sianida  terjadi  karena  kedua  zat  ini  memiliki  afinitas  terhadap

                           hemoglobin lebih besar daripada oksigen.
                       15. Tonsilitis yaitu radang karena infeksi oleh bakteri tertentu pada tonsil. Gejalanya

                           tenggorakan  sakit, sulit menelan, suhu  tubuh  naik,  demam, dan otot-otot  terasa

                           sakit.











                                                   Sumber : shutterstock.com
                                          Gambar 15. Tonsilitis akibat pembengkakan tonsil
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44