Page 12 - Produk E-book No Soal
P. 12

e.  Bronkus (Cabang-cabang tenggorokan)

                              Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan
                         bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan

                         bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang
                         rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus kanan terdiri atas 6-8 cincin

                         tulang rawan (kartilago). Bronkus kiri lebih panjang dan lebih ramping, terdiri atas 9-

                         12 cincin kartilago. Bronkus kanan masuk ke paru-paru kanan, dan bronkus kiri masuk
                         ke paru-paru kiri. Di dalam paru-paru, bronkus terus bercabang-cabang menjadi saluran

                         napas yang semakin sempit, pendek, dan banyak seperti percabangan pohon. Bronkus
                         bercabang-cabang  lagi  menjadi  bronkiolus.  Dinding  bronkiolus  tipis  dan  tidak

                         bertulang rawan.















                                             Sumber : www.imranramli2poeloeh.wordpress.com
                                                      Gambar 6. Struktur Bronkus


                         f.  Bronkiolus
                              Bronkiolus  merupakan  cabang  dari  bronkus,  dindingnya  lebih  tipis  dan

                         salurannya lebih kecil. Jumlah cabang bronkiolus yang menuju paru-paru kanan dan
                         kiri  tidak  sama.  Bronkiolus  yang  menuju  paru-paru  kanan  mempunyai  3  cabang,

                         sedangkan bronkiolus yang menuju paru-paru sebelah kiri hanya bercabang 2. Setiap
                         bronkiolus  terminal  (terakhir)  bermuara  ke  dalam  seberkas  kantung-kantung  kecil

                         mirip anggur yang disebut alveolus. Fungsi dari bronkiolus adalah sebagai media yang

                         menghubungkan oksigen yang dihirup agar mencapai paru-paru.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17