Page 101 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE
P. 101

Al-Akabir berarti orang besar.       Para penuntut ilmu pada zaman
            Orang besar bukan bererti besar     terdahulu, mereka akan mengenali
            tubuhnya, juga bukan bermaksud      terlebih dahulu siapa orang yang
            besar statusnya.                    akan hendak mereka ambil ilmun-
              Orang besar yang dimaksudkan      ya, termasuk Al-Imam Al-Syafi’i. Ke-
            adalah para ulama. Ulama yang       tika berada di Makkah, Imam Syafii
            Nabi artikan di dalam penjelasan    mengambil  ilmu dari  tokoh ulama
            Baginda     sebagai  waratsatul     terkenal seperti Imam Muslim bin
            anbiya’ (pewaris para Nabi) iaitu   Khalid Al-Zanji dan beberapa lagi.
            yang mewarisi ilmu daripada Nabi,      Beliau  kemudian  pergi  ke  Ma-
            itulah pengertian ulama.            dinah untuk mengambil ilmu dari
              Jadi  mengenali  ulama  merupa-   Imam  Malik  bin  Anas.  Di  Madinah
            kan satu kewajiban. Mengenali ula-  belau mengambil ilmu dari tokoh
            ma adalah satu tanggungjawab.       terkenal Muhammad bin Hasan
              Oleh karena itu, jika kita melihat   Al-Syaibani, guru kepada Imam
            tulisan,  pembacaan, video, cera-   Abu Hanifah.
            mah, memilih kitab-kitab, menden-      Dalam satu hadis riwayat Ibnu
            gar kuliah  menjadi kewajiban kita   Majah, menuntut ilmu hukumnya
            untuk mengenali terlebih dahulu     ada yang mengatakan  fardhu ain
            orang yang hendak kita manfaat-     dan  fardhu kifayah.  Fardhu ‘ain
            kan ilmunya. Hendaklah kita kenali   adalah wajib hukumnya bagi seti-
            terlebih dahulu orang yang hendak   ap muslim untuk mengerjakannya,
            kita jadikan sebagai rujukan.       sedangkan  fardhu kifayah apabi-
              Kegagalan  sebagian  besar  kita   lah salah satu sudah  mengerjakan
            adalah mengenali  siapakah orang    maka gugur kewajibannya bagi
            ini,  yang  boleh  jadi  menyebabkan   yang lain.
            kita terperangkap dalam kesesa-        Ciri orang berilmu adalah takut
            tan, kegelapan yang akan mem-       kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
            bawa kita kepada perkara-perkara    “Dan demikian pula diantara ma-
            yang menyalahi akidah,  mengim-     nusia, makhluk bergerak yang
            pang prinsip-prinsip dan dasar be-  bernyawa, dan hewan-hewan ter-
            ragama.                             nak ada yang bermacam-macam
              Banyak kita temui orang mirip     warnanya dan jenisnya. Di antara
            ulama ceramah di media sosial,      hamba-hamba Allah yang takut
            bibirnya rajin dan hapal untaian    kepada-Nya hanyalah para ula-
            bacaan Al-Quran dan hadits, tidak   ma. Sungguh, Allah Maha Perkasa,
            tahunya dia adalah tokoh liberal,   Maha Pengampun.” (QS:Surat Fatir
            yang justru memba kita membenci     ayat 28).
            Islam dan dakwah.                      Karenanya  jika  ada  dai,  mub-
              Tidak sedikit  kita temui orang-  aligh, ulama suka mencela kelom-
            orang mengaku dai, tapi ujung-      pok lain, merendahkannya,  atau
            nya, suka mencela kaum Muslim       menganggap kelompoknya sendi-
            lain, dan gemar memberikan stem-    ri paling benar, ia belum termasuk
            pel-stempel buruk orang di luar     golongan yang takut kepada Allah.
            golonganya, seolah-olah golong-     Karena itu, hindarilah dan jangan
            anya, paling Ahlus Sunnah.          memilihnya. Walllahu a’lam.*



                                                        Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA  97
   96   97   98   99   100   101   102   103   104