Page 83 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JANUARI 2022 VERSI ONLINE

keputusan sepenuhnya kepada nya supaya tidak ada keberatan
Zaid, yaitu antara memilih tinggal atas orang-orang yang beriman
bersama rasul atau pulang ke rumah untuk berkahwin dengan isteri-isteri
orangtuanya. Namun Zaid memu­ anak-anak angkat mereka, apabila
tuskan untuk tetap tinggal bersa­ anak-anak angkat itu telah selesai
ma Nabi dan semenjak itulah Nabi habis kemahuannya terhadap ister-
memproklamirkan Zaid sebagai inya (lalu menceraikannya). Dan se-
anak angkatnya dengan nama Zaid memangnya perkara yang dikehen-
bin Muhammad. daki Allah itu tetap berlaku.” (Surah
Imam Zahabi menyatakan di da­ al­Ahzab, 37).
lam kitabnya, menuebut Beliau san­ Sebagai bukti lepasnya hubun­
gat dicintai oleh Rasulullah dan gan bapak dengan anak antara Ra­
beliau merupakan antara sahabat sulullah dengan Zaid pada waktu
RA yang awal beriman. Beliau wafat itu adalah dengan halalnya mantan
ketika berumur 55 tahun, di dalam istri Zaid yang bernama Zainab binti
riwayat yang lain 50 tahun atau da­ Jahsy untuk dinikahi oleh Nabi Mu­
lam lingkungan itu. hammad pada tahun ke­5 hijriah
Status Zaid yang diadobsi Nabi yang sebelumnya terlarang dalam
berlangsung beberapa tahun. tradisi arab jahiliyah.
Setelah itu Allah melarang praktek Para ulama hadis sepakat menya­
pengadopsian anak dengan cara takan bahwa Zaid bin Haritsah ada­
seperti itu di dalam surat al­Ahzab lah seorang sahabat yang adil. Ibnu
ayat 5 dan 37, serta menyatakan Hajar menyebutnya dalam Tahdzib
dengan tegas bahwa Nabi Muham­ al-Tahdzib dengan Shahabiyyun
mad bukanlah bapak dari laki­la­ Jalilun masyhurun (sahabat mulia
ki muslim manapun dalam surah yang terkenal). Beliau meriwayatkan
al­Ahzab ayat 40. beberapa hadis langsung dari Nabi
Sahabat Nabi yang satu ini bu­ Muhammad dan diantara sahabat
kan bukan orang sembarangan. yang meriwayatkan hadis darinya
Tidak ada manusia biasa di muka adalah Usamah bin Zaid (anak Zaid
bumi yang namanya diabadikan di sendiri), Bara’ bin A’dzib, Jublah
Quran selain Nabi selain Zaid. bin Haritsah (saudara laki­lakinya),
Sebagaimana dalam al­Quran Abdullah bin Abbas dan anaknya
yang artinya: “Dan (ingatlah wahai Ali bin Abdullah bin Abbas, Hudzail
Muhammad) ketika engkau berka- bin Syurahbil, dan Abu al­A’liyyah
ta kepada orang yang telah dikur- al­Rayyaahi.
niakan oleh Allah (dengan nikmat Kisah ini sengaja di rancang oleh
Islam) dan yang engkau juga telah allah untuk menghindari sangkaan
berbuat baik kepadanya: “Jan- orang­orang akan adanya Nabi
gan ceraikan isterimu itu dan ber- setelah Nabi Muhammad. Sebab bi­
taqwalah kepada Allah”, sambil asanya anak laki­laki dari seorang ra­
engkau menyembunyikan dalam sul akan mewarisi kenabian ayahnya.
hatimu perkara yang Allah akan Selain itu penisbatan nama ke­
menyatakannya; dan engkau pula pada orang yang bukan orang tua
takut kepada (cacian manusia pa- kandungnya berpotensi merusak
dahal Allah jualah yang berhak en- sistem keturunan seseorang, meng­
gkau takuti (melanggar perintahN- acaukan penentuan warisan dan per­
ya). Kemudian setelah Zaid selesai kawinan. Zaid menjadi sahabat yang
habis kemahuannya terhadap is- setia mendampingi nabi Muhammad.
terinya (dengan menceraikannya), Ia ikut dalam peristiwa hijrah ke ma­
Kami kahwinkan engkau dengan- dinah hingga semua pertempuran.*

Jumadil Awal 1443/Januari 2022 | MULIA 79