Page 7 - Bab 2 ANALISIS PERILAKU BIAYA Sesi 2 dan 3_Neat
P. 7
August 30, 2024
MIXED COST
Mixed cost adalah biaya yang berubah secara tidak proporsional karena
perubahan volume aktivitas. Perubahan yang tidak proporsional ini disebabkan
karena didalam mixed cost terdapat unsur variable cost dan unsur fixed cost, ini
menyebabkan cost ini disebut juga semivariable cost. Contoh mixed cost seperti:
biaya pemeliharaan mesin seperti ditunjukkan dengan grafik berikut ini:
Grafik 2.6. Grafik total mixed cost
Rp
400,000
300,000
200,000
100,000
0 100 200 300 400 unit
Jumlah jam mesin
Bila grafik di atas disajikan dalam bentuk tabel maka perubahan biaya pemeliharaan
mesin berdasarkan perubahan volume aktivitas mesin adalah sebagai berikut:
X Y
(jam kerja mesin) (Biaya Pemeliharaan) Perubahan
100 jam $ 140,000 $ 1,400 per jam
200 jam $ 185,000 $ 925 per jam
300 jam $ 235,000 $ 783 per jam
400 jam $ 290,000 $ 725 per jam
500 jam ?
Berdasarkan perubahan yang tidak proporsional di atas, maka sulit untuk dilakukan
prediksi biaya pemeliharaan mesin jika mesin akan dipekerjakan selama 500 jam.
Untuk membantu dalam prediksi biaya di atas, maka perlu dilakukan pemisahan
berapa bagian variable cost dan berapa bagian fixed cost dalam mixed cost
tersebut. Untuk pemisahan tersebut, dilakukan analisis mixed cost yang meliputi
tiga jenis metode, yaitu:
MODUL DARING AKUNTANSI MANAJEMEN 7