Page 102 - AntologiTHS
P. 102

hari pun berlalu lambat-laun topeng itu hancur

          berhamburan bagai debu,
          suara itu kembali ke pikiranku,

          suara yang biasanya kudengar.
          “Kau berubah,”

          “Janganlah selalu bermuram durja,”
          sebuah pertanyaan singkat yang berubah menjadi ribuan

          pertanyaan dalam pikiranku
          letih rasanya, mana semangatku?

          di mana dia? dia belum bangun?



























                                        To Build the World a New | 86
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107