Page 4 - Tagus
P. 4
2. Perkembangan Pencak Silat di tanah Melayu
Di wilayah Melayu, seni bela diri pencak silat dapat ditemukan
dengan berbagai istilah seperti bersilat, gayong, cekek di
Semenanjung Malaysia dan Singapura. Menurut Tuan Ismail, istilah
“Melayu” adalah orang yang berbahasa Melayu tertentu dan
mempunyai ciri-ciri dasar yang mirip dengan asal Melayu. Selain
itu, dari segi linguistik, wilayah Melayu merupakan laut yang teduh,
yakni Pulau Gouteur di sebelah timur hingga Pulau Madagaskar di
sebelah barat. Indonesia sebagai pendiri dengan cita-cita besar
untuk mengembangkan pencak silat di seluruh dunia, berinisiatif
untuk mendirikan dan mendirikan Persatuan Pencak Silat
Internasional (PERSILAT) pada tanggal 11 Maret 1980.