Page 67 - E-MODUL EDUPARK FISIKA - GEOPARK LEMBAH HARAU
P. 67
BAB 2, Mekanika Fluida
FLUIDA STATIS
KAPILARITAS
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair Fakta Harau
pada pipa kapiler. Semakin kecil diameter dalam pipa kapiler, kenaikan
permukaan air di dalam pipa kapiler akan semakin tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh gejala kapiler seperti,
Minyak tanah naik melalui sumbu lampu minyak tanah atau sumbu
kompor, dinding rumah basah pada musim hujan, air tanah naik melalui
pembuluh kayu. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya gaya tarik-
menarik antarpartikel. Gaya tarik-menarik antarpartikel sejenis disebut
kohesi, sedangkan gaya tarikmenarik antarpartikel tidak sejenis disebut
adhesi.
Air membasahi dinding kaca karena adanya gaya kohesi antarpartikel
Ketika mengunjungi air terjun Lembah
air yang lebih kecil daripada gaya adhesi antara partikel air dan partikel Harau, ananda akan merasakan tebing,
batu dan tepat duduk yang terbuat
dinding kaca. Sedangkan, raksa memiliki gaya kohesi lebih besar daripada dari batu lembab. Padahal tempat ini
tidak terkena air terjun.
gaya adhesinya dengan dinding kaca sehingga tidak membasahi dinding Peristiwa lembabnya tebing, batu dan
tempat duduk tersebut disebabkan
kaca. Gaya adhesi air yang lebih besar dari kohesinya menyebabkan karena adanya gaya kohesi.
permukaan air berbentuk meniskus cekung, sedangkan gaya kohesi raksa
lebih besar dari gaya adhesinya sehingga menyebabkan permukaan raksa
berbentuk meniskus cembung.
Jika zat cair dimasukkan ke dalam suatu pipa kapiler, permukaan zat Gambar tersebut menjelaskan
timbulnya gejala kapilaritas
cair tersebut akan melengkung. Permukaan melengkung zat cair di dalam pengangkutan air pada tumbuhan
diakibatkan oleh Pengan gkutan
pipa disebut meniskus. vaskuler (intravaskuler): pengangkutan
melalui berkas pembuluh
pengangkut. Dalam pengangkutan
intravaskuler, air
diangkut dari xylem akar ke xylem
batang dan diteruskan ke daun.