Page 40 - Modul Praktikum Kimia Dasar
P. 40

METODE





                                                        1. Mahasiswa mampu melakukan titrasi.
                                                       2.  Mahasiswa  mampu  menghitung  kadar  senyawa

                                                           asam  atau  basa  yang  terdapat  dalam  suatu
                                                           sampel.











                                  ALAT

                                                                                                 BAHAN



                                       1. Buret
                                      2. Statif                                                      1. Larutan NaOH 0,1 M 100 ml

                                      3. Klem penjepit                                              2.  Larutan  asam  asetat  (cuka)

                                     4.  Pipet tetes                                                    15 ml
                                     5.  Corong kaca                                                3.  Akuades 10 ml

                                     6.  Labu erlenmeyer                                            4.  Larutan fenolftalein (pp)
                                      7. Beaker gelas









           PROSEDUR KERJA





                    Siapkan alat dan bahan yang diperlukan




                    Rangkai buret dengan statif dan klem




                    Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M sampai  mencapai



                    titik 0 ml


                   Siapkan  3  labu  erlenmeyer  dan  masing-masing  diisi


                   dengan larutan cuka 5 ml



                   Tambahkan  3  tetes  indikator  pp  pada  masing-masing



                   labu erlenmeyer sambil digoyang agar tercampur rata


                   Tempatkan  erlenmeyer  di  bawah  buret  dan  lakukan


                   titrasi dengan membuka keran buret (tetapi tidak terlalu


                   lebar)



                   Goyangkan erlenmeyer sambil melakukan titrasi sampai



                   terlihat perubahan pada larutan cuka. Ulangi percobaan


                   ini pada erlenmeyer 2 dan 3

                                                                                                                                                     37
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45