Page 13 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 13
11
Mekanisme Tubuh Manusia
dalam Merasakan
Dua ilmuwan asal Amerika Serikat David Julius
dan ArdemPatapoutian berhasil meraih
Penghargaan Nobel 2021 di bidang kedokteran dan
fisiologi. Keduanya memecahkan salah satu misteri ilmu sains tentang bagaimana
mekanisme tubuh manusia bisa merasakan panas, dingin, dan sentuhan. Penghargaan ini
diberikan oleh Komite Nobel di KarolinskaInstitutet, Stockholm, Swedia, Senin
(4/10/2021). Mereka bahkan berhasil mengantongi hadiah Rp 16,3 miliar. Keduanya
merupakan profesor di masing-masing kampus dan institusi penelitian. Mereka berhasil
menjelaskan bagaimana tubuh manusia mengubah sensasi fisik menjadi pesan gelombang
elektronik di sistem saraf tubuh. Berkat kejeniusan keduanya, temuan ilmiah mereka juga
mengarah pada cara baru untuk mengobati rasa sakit pada tubuh manusia.
Mulanya, Profesor Universityof California, San Fransisco David Julius hendak
meneliti respon sakit terbakar setelah mengonsumsi makanan pedas. Julius
bereksperimen dengan sumber panas dari cabai yakni capsaicin kimia.
Hasil eksperimennya menemukan bahwa ada reseptor (bagian sel yang mendeteksi
stimulus dari luar tubuh) yang merespons capsaicin. Temuan selanjutnya menemukan
reseptor yang merespon suhu panas pada tubuh. Hal ini yang menyebabkan kulit manusia
terasa 'terbakar' saat bersentuhan dengan panasnya kopi atau teh. "Gen untuk
penginderaancapsaicin telah ditemukan! Eksperimen lebih lanjut mengungkapkan bahwa
gen pengkode reseptor capsaicin yang baru ditemukan ini kemudian diberi nama TRPV1,"