Page 35 - 0.1 Modul STEM Biologi Dasar
P. 35
33
menentukan apakah solusi yang diusulkan valid (valid = bermakna, meyakinkan, masuk akal,
memuaskan, dikonfirmasi oleh orang lain) .
Metode ilmiah melibatkan beberapa komponen penting yang dapat diidentifikasi, termasuk
pengamatan yang cermat, konstruksi dan pengujian hipotesis, keterbukaan terhadap informasi
dan ide-ide baru, dan kesediaan untuk menyerahkan ide-ide seseorang kepada pengawasan
orang lain. Metode ilmiah digunakan oleh para ilmuwan untuk menjawab pertanyaan dan
memecahkan masalah. Pada tahun 1665, Robert Hooke pertama kali mengamati sel dalam
gabus. Ahli biologi menggunakan berbagai bentuk penyelidikan untuk mengeksplorasi
kehidupan: Inti dari ilmu adalah penyelidikan, Pencarian informasi dan penjelasan, seringkali
berfokus pada pertanyaan spesifik. Lalu apa saja tahapan yang harus ada dalam metode ilmiah?
Tentunya harus ada pengamatan, hipotesis, dan pengumpulan data atau percobaan
(eksperimen). Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan berikut :
1. Mengamati (Pengamatan)
Langkah pertama menuju penemuan ilmiah sering kali terjadi ketika seorang ilmuwan
mengamati sesuatu yang belum pernah diperhatikan orang sebelumnya. Setelah penemuan
Hooke, ilmuwan lain mengamati sel dalam berbagai organisme.
2. Membuat hipotesis (dugaan sementara)
Hipotesis adalah penjelasan atau jawaban yang dapat diuji untuk sebuah pertanyaan. Pada
tahun 1824, René Dutrochet berhipotesis bahwa sel adalah unit dasar kehidupan.
3. Mengumpulkan data
Data dapat mendukung atau menyangkal hipotesis. Selama bertahun-tahun, para ilmuwan
yang menggunakan mikroskop untuk memeriksa organisme menemukan bahwa sel selalu
ada.
4. Hasil publikasi
Hasil investigasi hanya berguna jika tersedia bagi ilmuwan lain untuk tinjauan sejawat.
Banyak ilmuwan mempublikasikan pengamatan mereka terhadap sel dalam literatur ilmiah.
Para ilmuwan akan menganalisis prosedur, memeriksa bukti, mengidentifikasi alasan yang
salah, menunjukkan pernyataan yang melampaui bukti, dan menyarankan penjelasan
alternatif untuk pengamatan yang sama.
5. Membentuk teori
Teori adalah hipotesis yang didukung oleh sejumlah besar bukti ilmiah. Pada tahun 1839,
banyak pengamatan ilmiah mendukung hipotesis bahwa sel adalah dasar kehidupan.
Hipotesis menjadi teori.