Page 38 - SUHU & KALOR final sesudah revisi sidang
P. 38
Fisika Kelas XI
2. Pemuaian Zat Cair
aaaSifat zat cair antara lain terus
mengikuti bentuk dari wadah
yang digunakan. Maka dari itu,
zat cair akan mengalami muai
volume saja. Sehingga pada zat
cair hanya memiliki koefisien
muai volume. Contoh pemuaian
zat cair yaitu termometer yang
menggunakan raksa.
aaaRaksa akan memuai tergantung dengan perubahan suhu yang terjadi. Nah
dari fenomena itu, kita bisa membaca berapa derajat suhu tubuh kita.
Persamaan dalam menghitung pemuaian volume zat cair sama persis dengan
persamaan yang dipakai dalam menentukan pemuaian zat padat.
keterangan :
∆V: besar volume zat cair yang memuai (Vt-Vo) ( )
γ=3α: koefisien muai volume (/°C)
∆T: perubahan suhu (°C)
aaaAdapun beberapa jenis zat cair yang memiliki koefisien muai berbeda
seperti pada tabel di bawah ini:
tabel koefisien muai panjang zat cair
aaaMassa jenis adalah ukuran massa per unit volume. Ketika zat cair
dipanaskan, volumenya meningkat sementara massanya tetap. Namun, tidak
semua zat cair akan terus mengalami pemuaian jika dipanaskan. Pada suhu
tertentu, beberapa zat akan mulai menyusut. Sifat air yang menunjukkan
pemuaian tidak teratur ini disebut "anomali air." Selain air, parafin dan bismut
juga memiliki sifat anomali serupa.
26