Page 46 - e-modul perpajakan
P. 46

Diperhitungkan dengan pemotongan atas tambahan 20% sebelum memiliki NPWP (Januari-Mei 2016)

           20%/120% x 5 x Rp88.500,00                                                                                  (Rp 73.750,00)
           PPh Pasal 21 yang harus dipotong bulan Juni 2016                                                       NIHIL


           Apabila  Adi  Putra  Tarigan  baru  memiliki  NPWP  pada  akhir  November  2016  dan  menyerahkan
           fotokopi kartu NPWP sebelum pemotongan PPh Pasal 21 untuk bulan Desember 2016, dengan asumsi
           penghasilan setiap bulan besarnyasama dan teratursetiap bulan tersebut, maka perhitungan PPh Pasal
           21 yang harusdipotong pada bulan Desember2016 adalah sebagai berikut:


           PPh Pasal 21 terutang sebulan (sama denganPerhitungan
           sebelumnya)                                                                                                                Rp 73.750,00
           Diperhitungkan dengan pemotongan atas tambahan 20% sebelum memilikiNPWP
           (Januari-November 2016)
           11 x (Rp88.500,00 - Rp73.750,00)                                                                             Rp 162.250,00
           PPh Pasal 21 yang harus dipotong bulan  Desember 2016                                         (Rp 88.500,00)



           Karena jumlah yang diperhitungkan lebih besar daripada jumlah PPh Pasal 21 terutang untuk bulan
           Desember 2016, maka jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong untuk bulan tersebut adalah Nihil.
           Jumlah sebesar Rp88.500,00 dapat diperhitungkan dengan PPh Pasal 21 untuk bulan-bulan selanjutnya
           dalam tahun kalender berikutnya. Karena jumlah tersebut sudah diperhitungkan dengan PPh Pasal 21
           terutang untuk bulan-bulan berikutnya, jumlah tersebut tidak termasuk dalam kredit pajak yang dapat
           diperhitungkan  oleh  pegawai  tetap  dalam  Surat  Pemberitahuan  Tahunan  Pajak  Penghasilan  Wajib
           Pajak Orang Pribadi yang bersangkutan.
           Perhitungan PPh Pasal 21 terutang untuk tahun 2016, di mana Adi Putra Tarigan baru memiliki NPWP
           pada  akhir  bulan  November  2016  sebelum  pemotongan  PPh  Pasal  21  bulan  Desember  2016  adalah
           sebagai berikut:


           Gaji dan tunjangan setahun
           12 X Rp 6.500.000,00                                                                                              Rp  78.000.000,00
           Pengurangan:
           1.Biaya Jabatan
           5% X Rp 78.000.000,00=                         Rp. 3.900.000,00

           2.Iuran pensiun
           12X Rp 200.000,00 =                                Rp   2.400.000,00
                                                                                                                       Rp. 6.300.000,00
           Penghasilan neto setahun                                                                                        Rp. 71.700.000,00
           PTKP setahun (TK/0)
           -   untuk Wajib Pajak sendiri                                                                                  Rp  54.000.000,00
           Penghasilan KenaPajak Setahun                                                                            Rp. 17.700.000,00
           PPh Pasal 21 atas penghasilan setahun
           5% X Rp17.700.000,00                              Rp. 885.000,00
           PPhPasal 21 yang telah dipotong pada bulan Januari-November 2016
           Rp 88.500,00 X 11                                     Rp. 973.750,00
           Bulan Desember 2016                                (Rp. 88.500,00)


           PPh Pasal 21 lebih dipotong untukdiperhitungkan pada bulan

           selanjutnya dalam tahun kalender berikutnya           (Rp. 88.500,00 )


                                                                                                        HALAMAN 42
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51