Page 161 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 161

ilmu atau pengalaman baru yang disampaikan oleh guru. Apersepsi          adalah  proses






                      menghubungkan ap  yang telah merek  ketahui  dengan ap  yang akan merek
                      pelajari  sert  pr  membaw  duni  merek  (kondisi  mental  dan isik)  memasuki




                      duni  kit  (kegiatan pembelajaran). Bentuk-bentuk apersepsi  diantarany  alfa zone,
                      warmer, pre-teach, dan scene setting.
                          Sebelum   memasuki    kegiatan  pembelajaran    pola gerak  dasar  gerak  berirama,




                      pesert  didik diajak untuk melakukan permainan kecil  yang mengandung  unsur-unsur


                      gerak dasar berirama, seperti permainan “Aku Dapat Berhitung” dengan menekankan
                      pada nilai-nilai mandiri dan gotong royong. Pola gerak dasar aktivitas gerak berirama
                      menekankan pada irama, kelentukan tubuh (leksibilitas), dan kontinuitas gerakan.
                      Pada hakekatnya irama atau ritme merupakan gerak teratur yang mengalir sebagai
                      sebuah keindahan. Irama adalah pola teratur yang mengikat dan memiliki rancangan
                      berulang. Irama dapat cepat atau lambat. Maat adalah pengulangan bagian-bagian
                      yang sama (keteraturan gerak) berpusat pada kata-kata/ketukan konstan: 2/4. 3/4,
                      4/4. Maat 2/4 berirama cepat, maat 4/4 berirama lebih lambat. Gerak dengan irama
                      cepat, seperti marching, pola langkah 1, pola langkah 2, gerak dengan irama lambat
                      biasanya pada ayunan.
                          Fleksibilitas tubuh juga sering disebut sebagai kelentukan tubuh dalam melakukan
                      gerak aktivitas berirama. Fleksibilitas tubuh sangat penting dalam melakukan gerakan
                      berirama,  karena  leksibilitas  merupakan  hal  utama  yang  harus  dimiliki  oleh  tiap
                      pesenam. Fleksibilitas tubuh dapat dilatih melalui beberapa latihan seperti meliukkan
                      dan mengulurkan badan. Ini dilakukan agar hasilnya maksimal. Latihan kelentukan
                      tubuh harus rutin dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang.

                          Kontinuitas gerakan tercipta dari rangkaian gerak olah tubuh yang disesuaikan
                      dengan  irama  musik.  memerlukan  latihan  yang  tidak  sebentar  agar  dapat
                      menghasilkan  kontinuitas  gerakan  yang  indah  dan  serasi.  Selain  itu,  kontinuitas
                      gerakan juga membutuhkan penguasaan teknik dasar aktivitas gerak ritmik, seperti
                      sikap awal tubuh, gerakan langkah kaki, dan ayunan tangan.






                         Pertanyaan Pemantik



                           Mengapa      peserta   didik   perlu   menunjukkan      kemampuan       dalam
                           mengategorikan    dan  mampu    mempraktikkan    aktivitas pembelajaran   pola
                           gerak dasar aktivit  gerak berirama?  Manfaat  ap  yang pesert  didik




                           dapatkan   setelah  mempelajari   aktivitas pembelajaran    pola gerak   dasar
                           aktivitas gerak berirama?







                                                                    Unit Pembelajaran 5 Aktivitas Gerak Berirama   147
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166