Page 42 - EBOOK INVENTARISASI SAURIA
P. 42

Cicak  pohon  memiliki  ciri-ciri  kulit  halus

                       dengan  corak  teratur  dari  ujung  mulut  hingga  ekor.
                       Moncong  lebih  panjang  dari  jarak  antara  mata  dan

                       telinga, kepala tertutup bintil-bintil kecil, 2-3 pasang
                       sisik  di  dagu,  tubuh  berbintil  banyak  atau  sedikit,

                       menyebar  tidak  teratur,  dan  kadang  tidak  ada,  ekor
                       membulat,  agak  gepeng.  Jari  seluruhnya  tumpul,

                       bagian  dalam  dengan  kuku  3  atau  5,  pupil  mata

                       berwarna coklat.  Bagian tubuh atas berwarna coklat
                       hingga abu-abu dengan tubuh bagian bawah berwarna

                       putih. Ukuran tubuh cicak ini antara 65-67 mm, dan

                       panjang ekor antara ekor 69-71 mm. Cicak ini lebih
                       aktif  pada  malam  hari  untuk  memburu  mangsa

                       berupa serangga kecil seperti nyamuk (Kamsi, dkk.,
                       2017).  Cicak  pohon  termasuk  jenis  Sauria  yang

                       sering dijumpai. Jenis spesies ini ditemukan dilokasi
                       Q (Danau UNIB), lokasi R (Taman Dekanat FKIP),

                       dan  lokasi  T  (Persawahan  sekitar  Fakultas  MIPA).

                       Spesies  ini  hidup  terestrial,  habitat  nya  di  sekitar
                       permukiman,  di  pohon,  pagar-pagar  rumah,  dan  di

                       sekitar hutan. Status konservasi dari spesies ini yaitu
                       least concern (LC) (IUCN, 2021).

                              Persebaran  spesies  ini  terdapat  di  Asia:
                       Indonesia  (Sumatra,  Kalimantan,  Jawa,  Bali,




                                                                        35
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47