Page 26 - CP Spenfoursada
P. 26

CAPAIAN PEMBELAJARAN


               Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti
               Fase                 : D


                       D. FaseD (Umumnya untuk kelas VII, VIII dan IX SMP/MTs/Program
                       PaketB )

                       Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan

                       bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan a kademis.Peserta didik mampu m
                       emahami,mengolah,dan menginterpretasi informasi paparan tentang topic yang beragam dan

                       karya sastra.Peserta didik mampu berpartisi pasi  aktif dalam diskusi, mempresentasikan, dan
                       menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai

                       teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
                       menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan

                       pengetahuannya.Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai

                       teks untuk penguatan karakter.

                       Fase D Berdasarkan Elemen.

                              No  Elemen           Deskripsi Elemen Kecakapan
                                   Kecakapan
                          1.       Empati          saling menghormati dan menghargai orang lain serta alam
                                                   dimana dia berada sehingga tercipta rasa kesetiakawanan
                                                   tanpa batas dengan menunjung tinggi prinsip tat twam asi
                                                   dan wasudha iwa kutumbakam
                          2.       Komunikasi      Komunikasi  merupakan  interaksi  baik  verbal  maupun  non-
                                                   verbal  untuk  menunjang  hubungan  baik  personal,antar
                                                   personal maupun intra personal.Hal ini ditunjukkan dengan
                                                   pembelajaran agama Hindu yang berorientasi pada ajaran Tri
                                                   Hita  Karana(jalinan  hubungan  antara  manusia  dengan
                                                   Tuhan,sesama  manusi  adana  lam)  dengan  mengemban
                                                   prinsip tri kaya parisudha(berpikir,berkata dan berbuat yang
                                                   baik)
                          3.       Refleksi        Refleksi adalah melihat kenyataan sebagai bagian dari upaya
                                                   pembelajaran     untuk     meningkatkan      kemampuan
                                                   diri,kepekaan  sosial  dalam  kaitannya  dengan  kemampuan
                                                   personal.Halini  tampak  pada  pembelajaran  agama  Hindu
                                                   yang mengarahkan peserta didikuntuk menjadi orang yang
                                                   mulat sarira (introspeksi diri)dengan menasehati dirinya
                                                   sendiri  (dama)  untuk  kebaikan  dan  kualitas  diri  dalam
                                                   kehidupan sehingga bisa mengatasi permasalahan hidup
                          4.       Berpikir Kritis  Berpikir  kritis  adalah  kemampuan  untuk  berpikir  secara
                                                   logis  (nyaya),reflektif  (dhyana),sistematis  (kramika)  dan
                                                   produktif(saphala) yang diaplikasikan dalam menilai situasi
                                                   untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang baik. Hal
                                                   ini  diwujudkan  pada  pembelajaran  agama  Hindu  yang
                                                   mengarahkan  peserta  didik  untuk  menganalisis  sesuatu
                                                   dalam situasi dan kondisi apapun guna mencapai kebenaran
                                                   baik dalam lingkup diri sendiri,orang lain dan masyakarakat
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31