Page 31 - Flipbook "E-Modul PEMROGRAMAN DASAR"
P. 31

ALGORITMA DENGAN PSEUDOCODE








                   Agar algoritma menjadi bahasa yang universal,


       khusunya               bagi          pengembang                    prorgam,               alangkah

       baiknya algoritma disajikan dengan bahasa yang

       “dekat”              atau           mirip            dengan               semua              bahasa


       pemrograman. Penyajian algoritma dalam bentuk

       bahasa yang “mirip” dengan bahasa pemrograman

       disebut dengan pseudocode


                   Sesuai dengan namanya pseudocode dapat

       diartikan sebagai kode bayangan, yaitu bahasa yang


       mendekati kode pemrograman yang sesungguhnya.

       Perbedaanya adalah dalam bahasa pemrograman

       aturan penulisan kode harus benar-benar sesuai, jika

       terjadi kesalahan sedikit saja maka akan menyebabkan


       error, atau program tidak bisa dijalankan. Sedangkan

       dalam pseudocode aturan penulisannya lebih bebas,

       dan tidak terikat namun yang paling penting adalah

       mudah diipahami oleh orang yang menjalankan


       algoritma atau orang yang akan mengimplementasikan

       algoritma tersebut ke bahasa pemrograman.


                   Di antara sekian gaya pseudocode, barangkali

       yang paling mudah dipahami adalah gaya bahasa

       Pascal karena bahasanya                                     sangat natural (alami)


       sebagaimana bahasa Inggris sehari-hari dan dengan

       mudah dapat diterapkan pada bahasa pemrograman

       yang lain seperti Fortran, turbo C, Basic dan bahasa


       pemrograman yang lain. Kata-kata kuncinya sangat

       singkat, praktis dan jelas.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36