Page 22 - Modul Digital Hukum Newton Berbasis STEM
P. 22

3. Gaya Gesekan


         Gaya gesek merupakan gaya yang timbul akibat kekasaran dua permukaan benda yang
      saling  bersentuhan.  Komponen  gaya  gesek  selalu  sejajar  dengan  bidang  sentuh  dan
      arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Oleh karena itu, gaya gesek bersifat
      menghambat gerak benda. Gaya gesek dibedakan menjadi 2, yaitu gaya gesekan statis dan
      gaya gesekan kinetis.


     A. Gaya Gesekan Statis

          Gaya  gesek  statis  merupakan  gaya  gesek  yang  bekerja  pada  sebuah  benda,
      dimana  benda  tersebut  masih  diam  sampai  tepat  akan  bergerak.  Selama  gaya
      pendorong/  penarik  benda  kurang  dari  gaya  gesek  statisnya,  maka  benda  akan
      tetap diam atau tidak bergerak. Besarnya gaya gesek statis dapat ditulis :





     B. Gaya Gesekan Kinetis
        Gaya gesek kinetis merupakan gaya gesek yang bekerja pada sebuah benda yang
     sedang bergerak, dan arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Besarnya
     gaya gesek kinetis dirumuskan sebagai berikut:






     Gaya  gesekan  kinetis  terjadi  pada  benda  yang  bergerak,  hal  ini  terjadi  karena  gaya
     pendorong.  Penarik  lebih  dari  gaya  gesek  statis  maksimumnya,  sehingga  dapat
     disimpulkan bahwa nilai , dimana rentang nilai koefisien gesekan adalah  0 < μ < 1

                                                                    Mathematics
                                                                       Problem
                        20 Kg  Seorang anak mendorong lemari yang
                               memiliki  koeisien  gesek  lantai  dan
                               lemari  sebesar  0,2.  Apabila  massa
                         40 N
                               lemari  20  kg  dan  anak  tersebut
                               mendorong dengan gaya 40 N, apakah
                               lemari akan bergerak? (g = 10 N/kg)

                                                                             19


               Modul Digital Hukum Newton Berbasis STEM
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27