Page 24 - E-SUPLEMEN SISTEM REPRODUKSI HEWAN KELAS XI
P. 24
3. MAMALIA
Mamalia merupakan hewan vivivar, kecuali platipus. Mamalia memiliki organ
reproduksi yang lengkap baik eksternal maupun internal sehingga terjadi fertilisasi secara
internal. Mamalia memiliki ovarium sepasang, sebagai organ reproduksi primer dan
mempunyai dua fungsi utama yaitu menghasilkan sel telur (oosit) dan hormon steroid. Oviduk
dilapisi oleh sel epitel bersilia yang membantu transportasi sel telur menuju uterus, serviks, dan
keluar tubuh melalui vagina (organ eksternal antara serviks dan vulva). Atau vulva (organ
reproduksi bagian luar). Testis mamalia sama seperti hewan lainnya tersusun atas tubulus
seminiferus sebagai tempat terjadinya spermatogenesis.
Spermatozoa yang telah masuk ke dalam saluran reproduksi betina bergerak menuju
uterus dan ovidukuntuk melakukan fungsinya yaitu fertilisasi (membuahi sel telur). Sel telur
dibuahi oleh spermatozoa selanjutnya membentuk zigot bergerak menuju dan menempel pada
dinding endometrium uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Zigot
memperoleh makanan dan oksigen dari uterus induk melalui plasenta.
Gambar 1.4 reproduksi mamalia
4. AMFIBIA
Katak melakukan reproduksi dengan cara fertilisasi eksternal (pembuahan di luar tubuh
betina). Ketika musim kawin tiba, katak jantan akan menempelkan tubuhnya pada punggung
katak betina dan menekan perut katak betina. osisi katak jantan menempel dan menekan perut
katak betina ini dinamakan ampleksus. Posisi tersebut dapat berlangsung dalam beberapa
jam, bahkan berhari- hari lamanya.
16