Page 12 - E-LKPD
P. 12
c
2. Hukum Charles
Sebenarnya, ketika Boyle mengemukakan hukumnya, telah disadari para
ilmuan bahwa suhu gas juga memengaruhi volume. Namun, hubungan kuantitatif
suhu dan volume tidak ditemukan. Hubungan kuantitatif suhu dan volume baru
ditemukan sekitar satu abad setelah Boyle mengemukakan hukumnya. Ilmuwan
yang berjasa menemukan hubungan ini adalah Jacques Charles (1747 – 1823).
Telah diketahui bahwa selain ditentukan oleh tekanan, volume gas dalam
ruang tertutup juga dipengaruhi oleh suhu. Jika suhu gas dinaikkan, maka gerak
partikel-partikel gas akan semakin cepat sehingga volumenya bertambah. Apabila
tekanan tidak terlalu tinggi dan dijaga konstan, volume gas akan bertambah
terhadap kenaikan suhu. Proses yang terjadi pada tekanan tetap disebut proses
isobaris. Hubungan tersebut dikenal dengan Hukum Charles yang dapat
dinyatakan berikut ini.
“Apabila tekanan gas yang berada dalam ruang tertutup dijaga
konstan, maka volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya.”
Secara matematis, pernyataan tersebut dapat dituliskan:
=
atau
1 2
=
1 2
Keterangan :
3
V1 = volume gas awal (m )
3
V2 = volume gas akhir (m )
T1 = suhu mutlak awal (K)
T2 = suhu mutlak akhir (K)
Untuk SMA/MA Kelas XI Semester Genap 9