Page 29 - E-LKPD
P. 29

c







                        m0 = massa sebuah partikel gas (kg)

                        k  = konstanta Boltzmann ( J/K)


                               4.  Teorema Ekipartisi Energi


                               Berdasarkan sifat gas ideal, molekul-molekul gas bergerak dengan laju dan

                        arah  yang  beraneka  ragam,  sehingga  sebuah  molekul  yang  bergerak  dengan
                        kecepatan v dapat memiliki komponen kecepatan pada sumbu X, Y dan sumbu Z,

                        yang besarnya:

                                            2
                                      2
                                                   v  3v
                               v  v   v   v   2     2     2
                                 2
                                     x     y    z         x
                        Ekivalensi ini menunjukkan fakta bahwa  kelakuan gas tidak bergantung  pada
                        pemilihan orientasi(arah) system koordinat XYZ, dan dapat ditulis:
                                                              1
                                          1
                                                    1
                               1  m  v    m  v    m  v    kT
                                      2
                                                2
                                                           2
                                2   0    x   2   0    y   2   0    z   2
                        Energi kinetik sebuah molekul adalah
                                1  m     v   v  
                                                  2
                                             2
                                        2
                                     v
                                2   0   x   y     z
                        karena  ada  tiga  arah  berbeda  dimana  molekul  dapat  bergerak,  maka  gas  ideal
                        monoatomik  memiliki  tiga  derajat  kebebasan,  dan  energi  mekanik  rata-rata  per
                        molekul sama dengan energi kinetik rata-rata per-molekul (energi potensial = 0).

                                            1
                                     =     3(     )
                                          
                                            2
                               Pernyataan umum di atas dikenal sebagai teorema ekipartisi energi, yang

                        berbunyi sebagai berikut:

                             “Untuk suatu sistem molekul-molekul gas pada suhu mutlak T
                             dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan, rata-rata energi
                             mekanik per-molekul      adalah:

                                                            1
                                                      =     f(     )
                                                           
                                                            2
                               Secara  eksperimental  hanya  diperoleh  lima  derajat  kebebasan  saja  pada

                        gas diatomik bertemperatur kamar yang memberi kontribusi pada energi mekanik




                                   Untuk SMA/MA Kelas XI Semester Genap                              26
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34