Page 11 - KESETIMBANGAN KIMIA FLIPPBOOK
P. 11

1. Reaksi Kimia


                Reaksi kimia berdasarkan sifat berlangsungnya dibedakan menjadi 2 yakni
                reaksi satu arah dan reaksi dua arah. Apa sih reaksi satu arah dan dua arah
                itu? Simak penjelasan berikut!


                 a. Reaksi Satu Arah (irreversible)
                   Saat kita membakar kertas yang semula padat dan utuh akan menjadi abu

                   dan  menghitam.  Maka,  abu  tersebut  tidak  akan  kembali  lagi  menjadi
                   kertas.  Proses  ini  termasuk  dalam  reaksi  tidak  balik  atau  searah  yang
                   disebut  irreversible.  Reaksi  satu  arah  (irreversible)  adalah  reaksi  yang
                   terjadi  pada  satu  arah,  dan  produknya  tidak  dapat  kembali  menjadi
                   reaktan.  Untuk  mengenali  irreversible  lebih  dalam  kita  perlu  tahu  apa
                   ciri-ciri reaksi satu arah. Ciri-ciri reaksi searah adalah:
                   1)     Persamaan reaksi ditulis dengan satu anak panah produk/kanan (→);
                   2)     Reaksi akan berhenti setelah salah satu atau semua reaktan habis;
                   3)     Produk tidak dapat terurai menjadi zat-zat reaktan; dan
                   4)     Reaksi berlangsung tuntas/berkesudahan.
                   Contoh reaksi searah:
                   NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)


                b. Reaksi Dua Arah (Reversible)

                    Reaksi reversible atau reaksi bolak balik adalah reaksi yang terjadi pada
                    dua arah yang berlawanan dalam waktu bersamaan. Dalam reaksi bolak-
                    balik, produk dapat  berubah menjadi reaktan, dan reaktan dapat berubah
                    menjadi  produk  (menjadi  reaksi  yang  berlawanan).  Reaksi  bolak-balik
                    sempurna terjadi dalam sistem tertutup, karena tidak terjadi penambahan

                    atau  pengeluaran  zat,  keluarnya  panas/kalor  dari  sistem,  hilangnya  gas
                    yang  terbentuk,  dan  sebagainya.  Nah,  pernahkah  kalian  mengamati  air
                    yang mendidih di dalam panci? Air yang direbus melewati titik didihnya
                    akan berubah menjadi uap. Uap tersebut akan terperangkap di tutup panci
                    yang diletakkan di atasnya dan terkondensasi kembali menjadi air. Hal
                    ini,  merupakan  salah  satu  contoh  reaksi  reversible  dalam  kehidupan
                    sehari-hari.




                                                     5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16