Page 20 - KESETIMBANGAN KIMIA FLIPPBOOK
P. 20
1. Azas Le Chatelier
Menurut Henry Louis Le Chatelier (azas Lechatelier) “Bila terhadap suatu
keseimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan
mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut”.
Dalam kimia, prinsip Le Chatellier atau disebut pula “Hukum
Kesetimbangan”, dapat digunakan untuk memprediksi efek perubahan di
dalam kondisi pada kesetimbangan kimia. Prinsip ini dinamai dari Henry
Louis Le Chatelier dan dari Karl Ferdinand Braun yang menemukan prinsip
ini secara mandiri. Prinsip ini dapat dinyatakan sebagai,
Ketika suatu sistem pada kesetimbangan mengalami perubahan konsentrasi,
suhu, volume, atau tekanan, maka sistem menyesuaikan (sebagaian) dirinya
untuk meniadakan pengaruh perubahan yang diterapkan dan keseimbangan
baru tercapai.
Dalam kimia, prinsip ini digunakan untuk memanipulasi hasil dari reaksi
bolak-balik (reversible), sering kali dapat meningkatkan rendemen reaksi.
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang berada dalam
keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh faktor-faktor tertentu
yang mengakibatkan terjadi pergeseran kesetimbangan. Menurut Le
Chatelier, jika sistem yang berada dalam keadaan kesetimbangan diganggu,
sistem akan berusaha mengurangi gangguan dengan cara menggeser posisi
kesetimbangan, baik kearah pereaksi maupun hasil reaksi sehingga gangguan
tersebut minimum dan tercapai keadaan kesetimbangan yang baru.
14