Page 4 - E-Modul Matematika (Materi)
P. 4

A.  Pengertian Matriks

                          Matriks adalah kumpulan bilangan , simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi

                          panjang  yang  disusun  menurut  baris  dan  kolom.  Bilangan-bilangan  yang

                          terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Penemu
                          matriks adalah Arthur Cayley.

                          Syarat – syarat suatu matriks :

                          1.  Unsur – unsurnya terdiri dari bilangan – bilangan.

                          2.  Mempunyai baris dan kolom.

                          3.  Elemen  –  elemennya  berbentuk  persegi  panjang  dalam  kurung  biasa  ,

                              kurung siku , atau kurung bergaris dua.



                       B.  Operasi Aljabar Matriks

                          Operasi aljabar matriks dapat berupa penjumlahan atau pengurangan matriks

                          dan perkalian matriks.

                          1.  Penjumlahan Matriks

                              Dua matriks dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika ordonya sama.

                              Misal ordo matriks A = 2 x 2 dan ordo matriks B = 2 x 2, maka keduanya
                              dapat dijumlahkan atau dikurangkan.

                              Adapun  beberapa  sifat  dasar  yang  dimiliki  operasi  penjumlahan  pada

                              matriks.  Untuk A,  B, C,  dan  0  (matriks  nol)  yang  merupakan  matriks  –

                              matriks berordo yang sama, berlaku sifat – sifat berikut :

                              a.  A + B = B + A ( sifat komutatif )

                              b.  A + (B + C ) = ( A + B ) + C ( sifat asosiatif )

                              c.  Terdapat  matriks  identitas  penjumlahan,  yaitu  matrik  nol  sehingga

                                 berlaku A + 0 = 0 + A = A untuk setiap matriks A. d. Terdapat invers

                                 penjumlahan sehingga berlaku A + (- A) = – A + A = 0, yang dimaksud

                                 dengan matriks – A atau matriks lawan dari matriks A adalah matriks






                                                                                                               1
   1   2   3   4   5   6   7   8